TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Sebanyak 25 atlit asal Tebingtinggi sedang mengikuti TC pelatda PON saat ini terancam terdegradasi, jika tidak mengikuti Kejurda yang di lakukan cabang olahraga masing masing. Atlit yang di persiapkan dari awal yang berpeluang masuk dalam TC Pon juga tidak akan di kirim karena ketiadaan dana di KONI Tebingtinggi.
Dalam mempersiapkan atlit pelatda PON 2024 hampir semua cabang olahraga mengadakan seleksi degradasi promosi untuk masuk dalam TC Pelatda PON 2024.
Menanggapi hal ini Penjabat Wali Kota Tebingtinggi saat dikonfirmasi wartatoday, Rabu (25/10/2023), di Halaman Balai Kota menyampaikan, tentu kita dukung semuanya, namun karena keterbatasan yang ada, dan akan dibicarakan dengan Dispora.
“Nama nya Pelatda itu berarti provinsi ya, tentu provinsi akan bergerak juga sama-sama dengan kita. Cabang-cabang olahraga itu kita komunikasi juga, tolong dibantu karena kalau mengandalkan Pemko Tebingtinggi kita sama-sama tau keadaannya saat ini,” singkatnya.
Ditempat yang sama, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tebingtinggi, H Kamlan Mursyid juga menegaskan akan segera komunikasikan sama Kadispora, berapa sebenarnya nilai anggarannya. Kita juga akan komunikasikan dengan bagian anggaran, apakah benar tidak ditampung atau bagaimana.
“Kita lihat dulu lah, karena saya pun belum tau bagaimana penganggaran itu,” katanya.
Ditegaskan Pj Sekda, kalau memang belum ditampung, coba nanti saya bicarakan apakah itu memungkinkan lagi, karena kita belum tau berapa yang dibutuhkan. Memang mungkin sudah masuk proposal usulannya, tetapi nanti kita sampaikan kepada Bapak Pj Wali Kota.
Terkait masih adanya harapan Pemerintah Kota Tebingtinggi untuk memberikan anggaran untuk kegiatan KONI tersebut, Pj Sekda menegaskan akan melihat hasil evaluasi.
“Kami lihat dulu, karena kita menunggu turun evaluasi dulu, ada ngak peluang dievaluasi itu, nanti akan kita bicarakan dulu” tutup Pj Sekda.
Terpisah, Ketua KONI Kota Tebingtinggi, Anton, kepada wartawan, di Sekretariat KONI Tebingtinggi menyampaikan, kita dari awal sudah menyampaikan ke Bapak Pj Walikota, mengenai program kita untuk persiapan atlit mengikuti promosi, dan degradasi Pelatda PON di bulan November dan Desember.
“Jadi kita membutuhkan sekali dana P APBD untuk mengirim atlit mengikuti seleksi dan degradasi Pelatda PON, tapi sampai saat ini menurut informasi dari Kadispora Tebingtinggi, anggaran P dari Pemko Tebingtinggi ke KONI tidak di tampung. Maka kita pengurus dan cabor akan mengadakan rapat, mencari solusi bersama yang terbaik buat kemajuan olahraga di Tebingtinggi,” ungkap Anton.
Dijelaskan Anton, sudah banyak kegiatan olahraga yang di buat di Tebingtinggi, yang bertujuan untuk bagaimana mengembalikan semangat masyarakat untuk kembali berolahraga. Kita perlu dukungan demi peningkatan potensi olahraga dikota ini, ungkapnya. (red)
