TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Alumni Departemen Teknik Pengairan Universitas Brawijaya bekerjasama dengan JP2SMU, LPS, dan komunitas lingkungan Cinta Melestarikan Sungai Bahilang Kota Tebingtinggi, melakukan penanaman pohon di sekitaran bantaran Sungai Bahilang, Rabu (16/10/2024).
Penanaman Pohon bersama ini dilakukan guna mencegah erosi, sekaligus melestarikan lingkungan hidup, mengurangi dampak pemanasan global, dan membantu mengatasi banjir, serta menambah oksigen.
Kegiatan penanaman pohon diawali dengan pemberian cenderamata, dari Ketua Ikatan Alumni Departemen Teknik Pengairan Universitas Brawijaya, kepada Pj Wali Kota Tebingtinggi diwakili Asisten II Pemko Tebingtinggi.
Ketua Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bah Bolon, Edi Suparjan berharap, dengan kegiatan ini, air dilokasi sungai akan semakin bagus.
“Sehingga warga masyarakat busa menikmati air yang lebih bersih, dan masih banyak sungai yang harus dilestarikan,” katanya.
Sementara Ketua Ikatan Alumni Departemen Teknik Pengairan Universitas Brawijaya, Guntono mengungkapkan, air merupakan awal dari sumber kehidupan.
“Harapannya, sumber air itu akan lestari dengan adanya pohon-pohon yang ditanam. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia dan mahluk hidup lainnya, maka pohon perlu dilestarikan,” singkatnya.
Penanaman pohon berupa pohon durian, manggis, mangga, dan kelengkeng dilakukan bersama mewakili Pj Wali Kota Tebingtinggi, Ikatan Alumni Departemen Teknik Pengairan Universitas Brawijaya, Danramil 13/TT, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Wampu Sei Ular, Camat, Lurah dan Tokoh Masyarakat. (red)