TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2022 Kota Tebingringgi digelar dengan tema peningkatan perekonomian melalui infrastruktur pertanian, UMKM dan pelayanan dasar dalam rangka pemulihan ekonomi daerah mendukung Tebing Tinggi sebagai kota jasa dan perdagangan.
Acara yang digelar di Balai Kartini,Kota Tebingtinggi, Selasa (23/3/2021) itu, dihadiri Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Kepala Biro Sosial dan Kesra Setdaprov Sumatera Utara mewakili Gubernur Sumut, Rita Tavip Megawati, Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, serta pimpinan Forkopimda, Kepala OPD, Camat dan Lurah serta Tokoh masyarakat dan agama
Wali Kota Tebungtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyebutkan, Musrenbang kali ini adalah Musrenbang tahun terakhir dari pada RPJM kota Tebingtinggi tahun 2017-2022. Di tiga tahun terakhir, dimulai tahun 2020 dan bahkan sampai tahun 2022, ada satu kejadian luar biasa, yang mana terjadi musibah bencana non alam yaitu Pandemi Covid-19.
“Akibatnya, banyak terjadi pergeseran – pergeseran biaya yang kita fokuskan untuk mencapai target, bergeser menanggulangi daripada Pandemi Covid-19. Kedua dengan adanya pandemi Covid-19, postur APBD kita mengalami perubahan signifikan. Kalau dulu APBD kita 84 persen dari pusat, 16 persen dari PAD kita, sekarang transfer pusat tinggal 80 persen bukan kerena kuat PAD kita tapi karena digunakan anggarannya untuk penanganan Covid-19” kata Umar
Karenanya, lanjut Wali Kota, di 2022 harus menyiapkan dan mengantisipasi tentang tetap berlaku nya masalah pandemi covid yang perlu kita amati kita cermati, yang perlu kita siapkan. Masalah kesehatan masyarakat dapat segera kita jaga.
Ia juga menjelaskan bahwa penganggaran saat ini memperhatikan momen menjelang pemilu serentak nantinya bahwa Pemerintah Pusat sudah menyampaikan agar Pemerintah Daerah menyusun program kegiatan menjelang pemilu berikut dengan penganggarannya.
Menurutnya, tahun 2024 semua program startegi nasional akan selesai. Terkait hal itu Wali Kota memastikan bahwa usulan program pengendalian sungai sudah diusulkan agar menjadi program nasional. Begitu juga Dalam rangka pemulihan ekonomi, ia menjelaskan bahwa upaya – upaya dalam rangka membangkitkan ekonomi terus digalakkan terkhusus UMKM Kota Tebingtinggi melalui upaya digitalisasi.
Sementara Gubernur Sumut diwakili Kepala Biro Sosial dan Kesra Setdaprov Rita Tavip Megawati, menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas terselenggaranya Musrenbang penyusunan RKPD tahun 2022 di kota Tebingtnggi.
“Perumusan Musrenbang ini memiliki makna sangat penting dan strategis, sehingga tercapainya kesepakatan terhadap rancangan RKPD tahun 2022 yang telah disusun, mempunyai peran dan fungsi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah” katanya
“Pertama, merupakan penajaman dari visi dan misi. Kedua, secara formal menjadi landasan penyusunan APBD oleh Kepala Daerah dan disepakati bersama dengan DPRD. Ketiga, secara operasional memuat anggaran untuk meningkatkan kinerja pelayanan masyarakat dalam melaksnakan tugas dan fungsi, yang akan ditetapkan kepala daerah masing – masing. Keempat, secara faktual menjadi instrumen untuk mengukur capaian kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah” sambung Rita.- (js)