SIMALUNGUN, WARTATODAY.COM – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah menyebutkan kehadiran Persulukan Serambi Babussalam Simalungun telah membawa pengaruh damai bagi masyarakat di sekitar, maupun contoh tauladan Keislaman.
Musa Rajekshah menyampaikan hal itu saat Peringatan Haul ke – 9 Tuan Guru Syekh Abdurrahman Rajagukguk di Desa (Nagori) Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduan, kabupaten Simalungun, Minggu (4/11/2018).
Turut hadir disitu Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga, Bupati Labura Kharuddinsyah Sitorus, Rektor UIN Sumut Prof Saidurrahman, Plt Kakanwil Kemenag Sumut Tengku Darmansah serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemuka agama serra seribuan jamaah dari berbagai daerah di Sumut.
Dalam kesempatan itu, Wagubsu juga meminta doa dari masyarakat dan jamaah agar kepemimpinan di Pemprov Sumut bisa berjalan baik dan penuh silaturahim. Sebab, menurutnya apapun yang dilakukan harus ikhlas karena mengharap ridho Allah SWT. Dengan begitu, kehadiran mereka di tengah masyarakat juga merupakan ketentuan Sang Khalik.
“Tentu kita ingin kehadiran pondok Persulukan Serambi Babussalam ini dapat menyebarkan kedamaian dan ketentraman bagi masyarakat sekitarnya maupun Sumut. Apalagi kita sebagai muslim, Agama Islam itu adalah Rahmatan Lil Alamin (rahmat bagi seluruh alam). Karena itu, doakan kami bisa terus bersilaturahmi bersama,” ucapnya.
Sementara khusus dalam menghadapi tahun politik, Musa Rajekshah juga berpesan agar masyarakat bisa saling menjaga satu sama lain. Apalagi, Sumut adalah provinsi yang multi kultur, etnis dan agama. Sehingga diharapkan semua pihak harus tetap akur, sebagaimana pesan Tuan Guru Batak Syekh Abdurrahman Rajagukguk semasa hidup. Dengan menjaga kedamaian, maka umat Islam bisa memberikan contoh yang baik bagi yang lainnya.
“Semoga Haul ini jadi Silaturrahim kita, dan semoga iman kita terjaga dengan ilmu yang terus berkembang. Dengan begitu, potensi yang ada di Sumatera Utara bisa dimanfaatkan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” harapnya.
Dalam peringatan itu, Wagubsu juga meresmikan renovasi Masjid Syekh Abdurrahman Rajagukguk serta Gedung Persulukan H Buyung di komplek tersebut. Dirinya pun menyempatkan diri berziarah ke Makam Syekh yang dipanggil dengan Tuan Guru Batak itu.
Sementara itu Pimpinan Persulukan Serambi Babussalam Simalungun Tuan Guru Syekh Dr Ahmad Sabban El-Rahmaniy Rajagukguk menyampaikan bahwa peringatan Haul ke-9 ini adalah untuk mengenang ketauladanan dan religiusitas Tuan Guru Batak. Dirinya pun menyampaikan silsilah keluarga hingga para guru yang pernah menjadi tempat belajar Almarhum, termasuk Tuan Guru Besilam.
“Jadi perguruan ini sanadnya jelas, bersambung seperti mata rantai. Jika yang satu bergerak, semua ikut bergerak. Jika satu berdoa, maka semua ikut berdoa,” kata anak dari Tuan Guru Batak itu.- (rel/hms)