SIMALUNGUN, WARTATODAY.COM – Jumlah orang yang Positif Covid-19 berdasar hasil Swab di Kabupaten Simalungun bertambah empat orang, sehingga total positif hasil Swab di Simalungun menjadi 10 orang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kabupaten Simalungun, JR Saragih didampingi Sekretaris Daerah Mixnon Andreas Simamora, Plt Kadis Kesehatan dr Lidya Saragih dan Humas Gugus Tugas Akmal Harif Siregar, pada konferensi pers di Media Center, eks Kodim 0207 Sml, Selasa (19/5/2020).
Dijelaskan, warga Kabupaten Simalungun yang terpapar Covid-19 terdata 9 orang, satu warga Delisedang juga dicatat di Simalungun, sehingga totalnya 10.
Empat dirawat di RSUD Perdagangan, tiga di RSUD Tuan Rondahaim Pamatang Raya dan dua di RS Darurat Fasilitas Khusus di Batu 20, satu sembuh.
JR Saragih yang juga Bupati Simalungun itu menjelaskan, penambahan empat hasil swab dengan konfirmasi positif itu diterima pada Senin (18/5/2020), mereka berasal dari Kecamatan Raya Kahean, Purba, Siantar dan Dolok Batu Nanggar.
Dengan jumlah pasien positif hasil swab melebihi lima, sesuai ketentuan, maka Kabupaten Simalungun masuk zona merah.
JR Saragih menginstruksikan jajaran Gugus Tugas untuk memperketat daerah perbatasan dan memeriksa seluruh kendaraan yang masuk ke Simalungun, termasuk pemeriksaan kesehatan dengan rapid test.
Plt Kadis Kesehatan dr Lidya Saragih menambahkan, satu pasien positif sesuai KTP merupakan warga Deliserdang, namun selama wabah COVID-19 berada di tempat anaknya di Kecamatan Dolok Batu Nanggar dan dirawat sebagai pasien PDP sejak 29 April 2020.
Hasil konfirmasi Dinas Kesehatan Simalungun dengan Dinas Kesehatan Pemprov Sumut, pasien asal Deliserdang tersebut dimasukkan dalam data kasus COVID-19 di Simalungun.- (ant)