SIMALUNGUN, WARTATODAY.COM – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Wakil Ketua DPRD Samrin Girsang melakukan Launching pengiriman Jeruk dengan Brand Simaloengoen yang dirangkaikan dengan Pasar Murah untuk masyarakat, dari Rest Area Purba Tongah Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, Sumut, Selasa (19/4/2022)
Launching pengiriman jeruk dengan Brand Simalongoen tersebut ditandai dengan melepas burung merpati oleh Bupati Simalungun, Wakil Ketua DPRD, perwakilan pimpinan OPD dan perwakilan masyarakat.
Jeruk dengan Brand Simaloengoen yang akan dikirim dengan tujuan pulau Jawa itu telah dikemas dalam kotak. Oleh karenanya sebagai tanda pengiriman jeruk tersebut Bupati Simalungun mengangkat jeruk yang telah dikemas kedalam truk.
Selain melakukan launching pengiriman jeruk, Bupati juga melakukan launching alat pering jagung yang dapat beroperasi 24 jam, dengan hasil pengeringan 1000 ton perhari. Kemudian melakukan launching alat penggilingan kopi.
“Hari ini pertama kalinya kita mengirimkan Jeruk hasil pruduk pertanian kita dengan Nama Simaloengoen, semoga ini menjadi tonggak sejarah bagi kita dalam mensejahterakan Petani Simalungun,” ujar Bupati Simalungun saat melepas keberangkatan truk untuk pengiriman jeruk ke Pulau Jawa.
“Simalungun ini hebat, dan pantas kita bersyukur atas momen ini. Kita bangga produk kita ada di Jakarta dengan nama yang kita miliki,” sambungnya
Menurut Radiapoh, Simalungun dapat lebih hebat jika di tata dan dikelola dengan baik menjadi daerah yang lebih maju. “Akan kita ciptakan Brand Simaloengoen lainnya, akan ada Bawang Simaloengoen, ada cabai Simaloengoen dan lain sebagainya. Tapi ini harus di tata kelola dengan baik,”pungkas Bupati.
Melalui pengirim jeruk dengan Brand Simaloengoen tersebut, Bupati berharap dapat menunjukkan identitas Simalungun di pasar nasional. “Dengan inilah kita menunjukkan identitas Simalungun, kita bisa menjual produknya sendiri. Semua ini berkat kebersamaan kita, dan kita berharap jeruk Simaloengoen dapat melanglang buana di seluruh pelosok Indonesia,” ungkap Bupati.
Menyinggung alat pengering jagung, Bupati berharap alat pengering jagung tersebut dapat membantu Petani dalam proses pengeringan jagung agar mempunyai nilai jual yang tinggi.
Disamping itu dengan adanya alat penggiling kopi di harapkan akan menciptakan brand Kopi di Simalungun. “Kita juga mau produk kopi yang ada di Simalungun ini di uji kelayakan nya dan kwalitas nya sehingga kita memiliki nilai jual dan mampu bersaing dengan produk kopi daerah lain,”kata Bupati.
Sebelumnya Ketua Panitia A Sinaga menyampaikan bahwa launching tersebut dilaksanakan atas inisiatif orang yang peduli terhadap pembangunan di Simalungun.
“Kami melihat banyak aset Simalungun. Dikarenakan ada dasar ingin membangun di Simalungun, kami mencoba membuat tempat ini (Rest Area) lebih bermanfaat seperti tujuan awal tempat ini di bangun. Kami juga meminta kepada masyarakat untuk ikut mengembangkan tempat ini agar ada geliat ekonomi di Simalungun atas ini,” sebut A Sinaga.- (hms)