TELUK MENGKUDU I WARTATODAY.COM – Wabup Serdang Bedagai Darma Wijaya,SE,di Kantor Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu, Jumat (29/6) menyerahkan bantuan kepada korban puting beliung beberapa waktu lalu.Demikian disampaikan Kadis Kominfo Minggu(1/7) pada siaran perannya.
Pada kesempatan tersebut, Wabup menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa 7 Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu beberapa waktu yang lalu.
Musibah puting beliung memang sering terjadi dibeberapa daerah termasuk Kabupaten Sergai karena iklim dan cuaca yang tidak dapat diprediksi datangnya.
Bantuan ini agar jangan dilihat nilainya, namun hendaknya menjadi bantuan ini menjadi bentuk perhatian dan hadirnya negara ditengah-tengah masyarakat.
Mari kita bergotong royong dan saling membantu meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah tersebut.
Jangan berkecil hati atas musibah yang menimpa, karena semua adalah kehendak Allah SWT,harap Wabup.
Seperti diketahui, 7 Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu dilanda puting beliung pada Kamis, 22/6 lalu dengan perincian Desa Sentang 11 rumah, Desa Sialang Buah 21, Desa Pekan Sialang Buah 9 rumah, Desa Makmur 4 rumah, Desa Matapao 1 rumah, Desa Pematang Setrak 5 rumah, Desa Bogak Besar 3 rumah, serta Desa Pasar Baru 1 rumah, dengan total 40 rumah yang terdampak bencana puting beliung tersebut.
Gerai PATEN Kecamatan Teluk Mengkudu Resmi Dibuka
Usai menyerahkan bantuan kepada korban angin puting beliung, Wabup Sergai Darma Wijaya meresmikan Gerai Paten Kecamatan Teluk Mengkudu pada tempat yang sama.
Disampaikan Wabup Darma Wijaya bahwa Gerai Pelayanan Administrasi Terpadu Satu Atap (PATEN) yang diresmikan di Desa Sentang ini merupakan implementasi dari inovasi Kecamatan Teluk Mengkudu dalam rangka mengembangkan pelayanan PATEN yang selama ini sudah ada di setiap kantor Camat, namun diaplikasikan dalam bentuk mobile atau jemput bola langsung ditengah masyarakat.
Camat Teluk Mengkudu Muhammad Fahmi, S.STP, M.Si menambahkan dalam waktu dekat, pelayanan juga akan dilaksanakan ditempat strategis seperti pasar, kantor desa dan pusat keramaian lainnya sehingga masyarakat yang dilayani dapat lebih dekat dan cepat dalam mendapatkan pelayanan.(ARM)