DOLOK MASIHUL I WARTATODAY.COM – Maraknya peredaran narkoba diberbagai wilayah di bumi Tanah Bertuah Negeri Beradat mendapat perhatian serius dari orang nomor dua di Sergai.”Saya minta kepada para Kepala Desa untuk membentuk siskamling anti narkoba”,ujar Wabup Darma Wijaya saat memberikan sambutan pada acara Halal Bi Halal di Dolok Masihul dan Bintang Bayu,Kamis (5/7).
Desa sebagai garda terdepan dapat membentuk tim siskamling anti narkoba untuk pemberantasan peredaran narkoba.Kalau sayang sama keluarga dan diri sendiri agar jangan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,Wabup menghimbau untuk membentuk tim yang dimaksud.
Selanjutnya Wabup juga menghimbau seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan karena selain darurat narkoba, saat ini darurat sampah juga menjadi permasalahan yang semakin mengkhawatirkan.
Terkait pembangunan infrastruktur,Darma Wijaya mengatakan,jalan yang telah dan akan dibangun, semua adalah hasil kerja keras kita, mulai dari usulan masyarakat hingga dibahas Pemerintah bersama DPRD. “Semua karena kerja keras kita semua melalui perencanaan, bukan perorangan. Jika ada yang mengaku berjasa atas pembangunan jalan tersebut, silahkan masyarakat yang menilai sendiri yang sebenarnya”, demikian terang Wabup Darma Wijaya.
Sebelumnya,Camat Dolok Masihul M. Syarif Sitopu, SE dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran Wabup beserta rombongan pada acara silaturahmi Idul Fitri yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Semoga kita semakin erat dalam menjaga persatuan dan kesatuan membangun kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.
Guna menambah berkah silaturahmi Halal bi halal tersebut, Ustadz Sulaiman (Sule) menyampaikan siraman rohani tentang pentingnya menjaga silaturahmi, karena selain bermanfaat untuk memperpanjang umur, juga menambah berkah dan memperluas pengalaman dengan bertambah teman dan saudara.
Halal Bi halal yang dihadiri oleh ratusan masyarakat ini diisi dengan penyerahan santunan dan zakat penghasilan pegawai Kantor Camat kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang berasal dari dua kecamatan.(ARM)