SEI RAMPAH I WARTATODAY.COM – Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengamanatkan pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan UU.
Hal ini sejalan dengan salah satu nawacita yang diprogramkan Presiden RI Joko Widodo adalah melakukan reformasi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan, kewarganegaraan yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan seperti pengajaran sejarah, pembentukan karakter bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air, semangat bela negara dan budi pekerti didalam kurikulum pendidikan bangsa.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) Darma Wijaya saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sergai Tahun 2018 bertempat di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah, Senin (19/3).
Hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Ny. Hj. drg. Khairani Hadi Winarno, Wakil Ketua HIMPAUDI Sumut Dra. Hj. Masriah, M.Pd, Narasumber dari UNIMED Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd, Winda Widya Sari, M.Pd, Kadis Pendidikan, TP PKK kecamatan se-Sergai serta para peserta.
Lebih lanjut disampaikan Wabup Darma Wijaya bahwa Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat berkomitmen dengan upaya-upaya pembangunan pendidikan dan pengasuhan bagi anak usia dini berbagai program disinergikan untuk suatu hasil yang diharapkan yaitu generasi yang berkualitas, sehat jasmani, cerdas, beriman dan berkepribadian serta mandiri.
Kabupaten Sergai adalah salah satu Kabupaten di Indonesia yang menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) dan diartikan sebagai sistem pembangunan kabupaten yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemersatu masyarakat, keluarga dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak yang salah satunya adalah untuk memperoleh pendidikan, pungkas Wabup.
Sementara itu Ketua Forum PAUD Kabupaten Sergai Ny. Hj. Marliah Soekirman berharap melalui kegiatan diklat implementasi kurikulum 2013 ini bisa memberikan dukungan terhadap pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik yang lebih konsisten sejak awal sehingga diharapkan peserta didik mampu berkembang menjadi SDM yang memiliki kompetensi sikap beragama, kreatif dan inovatif dan berdaya saing dalam lingkungan yang lebih luas.
Sebelumnya Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya dalam sambutannya melaporkan maksud dan tujuan diklat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas guru PAUD dalam penerapan dan pengembangan pembelajaran konstruktivisme yang lebih bersifat fleksibel dalam pelaksanaanya sehingga memberi ruang pada anak untuk mengembangkan potensi dan bakatnya.(ARM)