SERDANG BEDAGAI I WARTATODAY.COM – p+Terkait permasalahan para petani cabai di Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu terkait limbah tambak udang vaname yang merusak tanaman cabai petani,tiga Organisasi Prangkat Daerah (OPD) harus duduk bersama guna mencari solusi terbaik.Tidak bisa hanya Dinas Lingkungan Hidup saja,ujar Syafrial Budi SP.MP,Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai,saat dihubungi WartaToday lewat Telepon seluler,(4/5) pukul 14.57 WIB.
Saya sudah turun kemarin,Kamis sore (3/5),untuk mengecek langsung proses pengolahan dan pembuangan limbah dari tambak udang vaname yang ada didaerah ini. Karena sebelumnya, ada laporan dari warga bahwa limbah dari tambang udang didaerah ini merupakan penyebab rusaknya tanaman cabai milik warga di Desa Bogak Besar,” kata Kadis
Baca Juga : Kadis Pertanian Sergai : “Soal Kadar Salinitas Air Tanyakan KLH”
Disana kita menemukan beberapa kejanggalan,diantaranya ada tambak seluas kurang lebih 2 hektar tersebut tidak memiliki izin dari Pemerintah Kabupaten.Parahnya lagi,ujar Safrial,limbah tambak dibuang ke saluran irigasi yang biasa digunakan untuk menyiram tanaman cabai milik warga.
Kami akan datang kembali untuk melakukan pendataan terhadap pengusaha pengusaha tambak didaerah itu.Kemarin sample air untuk diuji di laboratorium sudah kita bawa dan hasilnya dua minggu kedepan akan terlihat,ujar Safrial diujung telpon.
Namun yang terpenting,lanjut Kadis,ketiga terkait yakni Dinas Perikanan dan Kelautan,Pertanian dan Peternakan dan kita.Kita fokus limbah dari tambak,persoalan ambang batas kadar salinitas air pihak Pertanian dan Peternakan baiknya melakukan tinjau langsung guna memastikan faktor apa yang menjadi penyebab rusaknya cabai petani,tutup.Safrial.
Baca Juga : Kadis Pertanian Sergai : “Soal Kadar Salinitas Air Tanyakan KLH”
Sebelumnya dikabarkan,petani di Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu mengeluh dengan keberadaan tambak udang vaname. dimana limbah dari tambak udang tersebut, diduga salah satu penyebab rusaknya tanaman cabai milik warga.(ARM)