TEBING TINGGI, WARTATODAY.com – Puluhan rumah warga di Dusun 2, Desa Mariah Padang, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terendam banjir, akibat luapan air Sungai Sibarau yang terjadi sejak Selasa (15/11/2022). Luapan air sungai tersebut juga merendam akses jalan keluar masuk menuju Desa Mariah Padang.
Pantauan dilokasi tersebut, Rabu (16/11/2022), air masih menggenangi akses jalan menuju desa setinggi hampir mencapai 50 cm. Bahkan debit air di beberapa rumah warga di Dusun 2 mencapai satu meter lebih.
Personel Polsek Tebingtinggi, Resor Tebing Tinggi bersama Batalyon B Sat Brimob Polda Sumut dan Koramil 24 Syahbandar juga terlihat mendirikan tenda posko evakuasi banjir, di Dusun 2 Desa Mariah Padang. Dan petugas juga berupaya mengevakuasi warga dusun bersama pelajar yang hendak keluar menyusuri derasnya luapan air Sungai Sibarau.
Edi, salah seorang warga sekitar yang berhasil menyusuri akses jalan keluar desa mengungkapkan, banjir ini hampir rutin dialami warga sejak dibangunnya waduk disekitar Sungai Sibarau.
“Selain jebolnya tanggul Sungai Sibarau, banjir juga diperparah akibat adanya pembangunan waduk yang menahan laju air mengalir. Kami berharap kepada pemerintah setempat agar segera bertindak menyelesaikan permasalahan banjir yang kerap terjadi ini,” harap Edi
Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Maruli Simanjorang saat meninjau lokasi banjir bersama Danramil 24/Syahbandar Kodim 0204/DS menjelaskan, mereka bersama dengan Koramil 24 Syah Bandar dan Kompi Batalyon B sejakntadi malam sudsh standye udah dilokasi tersebut.
“Persiapan yang kita lakukan adalah diantaranya menyiapkan tenda lapangan ada 2 unit yang terpasang yakni dari BPBD dan Brimob serta perahu karet,” kata Kapolsek Tebing Tinggi.
“Jadi untuk sementara kita siaga disini menunggu situasi perkembangan yang ada. Sementara hasil yang kita lihat dan cek langsung ke lapangan, bahwa sudah ada penurunan debit air sekitar 15 sampai 20 cm,” sebut AKP Maruli Simanjorang.- (red)