SERGAI,WARTATODAY.COM – Ratusan pedagang Pekan Lelo di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai menolak untuk dipindahkan hingga sempat usir sejumlah pejabat, Minggu (11/7) sekira pukul 13.00 WIB.
Aksi pedagang terekam di dalam video siaran langsung warga di media sosial Facebook milik Sahana Anggraini berdurasi 5 menit 12 detik itu terlihat pedagang yang didominasi oleh kaum ibu atau emak-emak tampak mengusir Kepala Dinas Perindagsar Sergai H Karno, Camat Sei Rampah Nasaruddin Nasution hingga personil Satpol-PP Sergai dan sempat terjadi adu mulut hingga mengusir sejumlah pejabat.
Didalam video yang viral itu terekam teriakan para pedagang bahwa menolak untuk dipindahkan karena tanah mereka tempati untuk berjualan bukan milik Pemerintah melainkan milik pribadi masyarakat.
“Kami tolak untuk dipindahkan, ini bukan tanah Pemerintah, disini kami cari makan untuk keluarga. Kalian (pejabat-red) ya enak ada gaji bulanan,”teriak warga.
Diketahui sementara lokasi baru yang di siapkan Pemerintah Kabupaten Sergai juga tanah pribadi berlokasi di Pasar Rakyat Sei Rampah.
Keadaan kondusif, setelah sejumlah pejabat Pemkab Sergai meninggalkan lokasi Pajak Lelo.
Saat dikonfirmasi Camat Sei Rampah Nasaruddin Nasution, kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Senin (12/7/2021) menjelaskan “Kami datang untuk menghimbau dan mensosialisasikan untuk relokasi pedagang Pasar Lelo ke Pasar Rakyat”, ucapnya.
Camat Sei Rampah berharap pedagang mau ikuti program Pemerintah untuk relokasi pedagang ke Pasar Rakyat Sei Rampah.
“Karena lokasi di pasar lelo itu tidak memenuhi ketertiban umum dan tidak sesuai RTRW bahkan tidak ada izin sebagai pasar,”ungkapnya.
Sementara Kadis Perindagsar Sergai, H. Karno saat dikonfirmasi hingga kini tidak menjawab.(ARM)