SERGAI, WARTATODAY.COM – Dua kecelakaan Kereta Api selama kurun waktu satu minggu terakhir menjadi perhatian serius Kapolres Serdang Bedagai dengan menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan,Rabu (22/1/2020)
di Aula Patriatama Polres Sergai.
Rapat Koordinasi bersama instansi pemangku kepentingan lalu lintas diikuti Putra dari PT Jasa Raharja,Lintong PT. KAI Wilayah Sei Rampah,Kadishub Mangatur Pardamean Naibaho,Kadis Kesehatan dan sejumlah perwakilan Rumah Sakit.
” Ada 11 palang perlintasan di wilayah hukum Polres Sergai yang tidak terpasang dijalan yang dilintasi oleh Kereta Api dan dalam kurun waktu satu minggu terakhir sudah dua kali terjadi kecelakan Kereta Api dan memakan korban. Sebelumnya juga sudah banyak terjadi kejadian serupa,”terang Kapolres.
Atas peristiwa tersebutlah kita menindaklanjuti dengan mengundang Instansi pemangku kepentingan Lalu Lintas untuk bermoordinasi mencari solusi dan mengantisipasi terjadinya kecelakan Kereta Api terulang kembali,ujar Robin.
Rakor yang berlangsung hingga siang mengambil kesimpulan,semua pihak bersama untuk bersinergi membuat masyarakat pengguna jalan nyaman.PT. KAI dan Dinas Perhubungan segera menindak lanjuti 11 palang perlintasan yang belum terpasang.
Pihak Rumah Sakit diminta untuk melayani setiap pasien yang datang berobat terutama pasien Laka lantas yang menyangkut Nyawa segera ditangani.Kepada Pemerintah Kecamatan dan Desa berkordinasi dengan Dinas Satpol PP, Dinas Tarukim dan Polri untuk segera membersihkan pohon pohon yang menghalangi pandangan pengguna jalan didekat Perlintasan rel Kereta Api.(ARM)