PEGAJAHAN, WARTATODAY.COM – Bupati Sergai Ir H Soekirman bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hardiknas Kabupaten Sergai di SMPN 1 Pegajahan Kecamatan Pegajahan
Kamis (2/5).Upacara di ikuti Forkopimda, para Asisten, Staf Ahli, Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik MM beserta jajaran, Kepala OPD, Kepala BNN Drs. Adlin Tambunan, Dewan Pendidikan Sergai, dan undangan lainnya.
Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang dibacakan bupati mengatakan, bangsa Indonesia baru saja melewati puncak perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu), dilihat dari sudut pandang pendidikan di dalam pemilu harus terjadi proses pembelajaran bagi setiap warga negara, proses belajar ini adalah momentum menuju perubahan tingkah laku menuju kedewasaan. Terbentuknya warga negara yang demokratis merupakan tujuan pendidikan nasional kita.
Kecukupan infrastruktur adalah prasyarat untuk menjadi negara maju. Disamping pembangunan infrastruktur, pemerintahan juga memulai pembangunan dari pinggiran. Dengan terbangunnya infrastruktur khususnya transportasi dan komunikasi, konektivitas seluruh wilayah indonesia dapat diwujudkan.
Dalam rangka mewujudkan kebijakan tersebut di sektor pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memberi perhatian khusus untuk pendidikan di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal. Bahkan Kemendikbud memberi perhatian khusus pada pendidikan anak-anak Indonesia yang berada di luar batas negara.
Sementara Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik MM mengatakan,rangkaian pagelaran budaya sesuai tema hari pendidikan tahun ini menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan. Ini merupakan kewajiban kita, walau budaya tidak termasuk dalam ranah dinas pendidikan, namun hal ini juga merupakan tanggung jawab kita yang tidak dapat terpisahkan sebab kami sebagai wadah pendidikan adalah siap melestarikan budaya.
Bupati Sergai Ir H Soekirman memberi apresiasi kepada Dinas Pendidikan beserta jajaran khususnya kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan atas jasa-jasa yang telah membangun pendidikan manusia Indonesia hingga saat ini.
Masalah budaya ini harus digali agar generasi mendatang tidak lupa pada sejarah, pada nenek moyang dan semua yang berjasa atas lahirnya daerah-daerah di Kabupaten Sergai ini khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Perkuat pendidikan karakter dan budaya, budaya ibarat tanah jika becek ataupun longsor, maka kita tidak akan bertahan lama, apalagi mau membangun sesuatu diatasnya, ujar bupati.(ARM)