SERGAI, WARTATODAY.COM – Berharap jalan yang bagus dan mudah dilalui hanyalah bak mimpi di siang bolong.Bagaimana tidak jalan tanah sepanjang kurang lebih 2 KM hancur lebur penuh lumpur.Jalan antara Desa Dolok Masango Kec Bintang Bayu Kab Serdang Bedagai dan Desa Bandar Nagori Kec Silau Kahean Kab Simalungun yang berada di areal Perkebunan PN3 tersebut tak ada mendapat perhatian dari pihak manapun.
Hal tersebut sepertinya membuat kesal dan frustasi salah satu warga Bandar Nagori, Kamis (1/11), dalam akun media sosial facebook atas nama Parna Jaya Saragih.Mohon Perhatian dan solusi.Dalam akun tersebut sang pemilik akun memberikan Informasi buat Pemerintah Kabupaten Simalungun, Kabupaten Serdang Bedagai, Petinggi Kebun Nusantara III terkait jalan yang rusak parah penuh genangan lumpur.
Siapakah sebenarnya yang bertanggung jawab atas pembangunan jalan ini…? tanya Parna Jaya dalam akunnya.
Ini adalah jalan utama warga Nagori Bandar Nagori Kec Silau Kahean Kab Simalungun yang digunakan sebagai penunjang perekonomian warga Bandar Nagori juga sekitarnya.Yang lebih kasihan lagi anak sekolah SMP, SMA yang setiap hari menuntut ilmu di Kec Bintang Bayu
terkadang harus rela sepatu pada berlumpur dan tak jarang terlambat tiba di sekolah berhubung kenderaan rusak.
Upaya juga telah dilakukan pihak Pemerintah Desa (Nagori) yakni Jumat (2/11) telah melayangkan surat permohonan yang di tujukan kepada Manager PT PN III kebun Silau Dunia yang isinya meminta surat keterangan (izin) bahwa jalan tersebut dapat dibangunkan.Berdasarkan hasil musyawarah pada 6 Agustus lalu warga meneyepakati bahwa dalam Rencana Penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Nagori Bandar Nagori adalah pembangunan rabat beton.
Parna Jaya Saragih berharap Bupati Simalungun mencari solusi demi kelancaran transportasi warga pengguna jalan.
Pantauan WartaToday di lokasi,akses jalan tersebut merupakan jalan di area PTPN 3 Kec Bintang Bayu Kab Serdang Bedagai yang akses penggunaannya banyak dilakukan oleh warga Bandar Nagori.Tentu ini harus segera disikapi agar tidak menimbulkan masalah baru dimana sesuai dengan hasil musyawarah bahwa Nagori Bandar Nagori akan membangun jalan dengan rabat beton sementara itu adalah akses jalan Kab Serdang Bedagai apakah boleh dibangun lewat Dana Desa yang berasal dari Kab Simalungun..? .(ARM)
