SERGAI,WARTATODAY.COM – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai gelar launching perdana vaksinasi Covid-19 di halaman Kantor Bupati Sergai Sei Rampah, Jum’at (5/2/2021) dihadiri Wakil Bupati H Darma Wijaya.
Kegiatan launching vaksin Covid-19 diawali dengan pemberian vaksinasi yang menyasar kepada 10 orang Pejabat Publik seperti Wakil Bupati, Sekda, Kajari, Kapolres, Ketua DPRD, Ketua GOPTKI, Ketua DWP, Direktur RSUD Sultan Sulaiman dan tokoh masyarakat.
Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya mengatakan, pemberian vaksinasi ini sebagai upaya pemerintah untuk pencegahan sekaligus pengendalian dan mengurangi penularan Covid-19 dengan tujuan memperkuat imunitas pada diri seseorang.
Berdasarkan data yang dilaporkan Dinas Kominfo, lanjut Wabup, kasus Covid-19 di Sergai mengalami peningkatan pasca tahun baru kemarin. Jika dilihat grafik peningkatan seperti yang dilaporkan dari Dinas Kominfo Sergai setiap hari terus bertambah. Hingga hari ini tercatat sebanyak 435 kasus dengan 363 telah dinyatakan sembuh, 50 dalam masa perawatan maupun isolasi mandiri dan 22 orang meninggal dunia.
“Hari ini ada yang meninggal dunia karena terinpeksi virus corona di usia 41 tahun. Jadi yang terpapar Covid-19 itu bukan hanya usia di atas 60 tahun saja, akan tetapi usia produktif juga dengan mudah terpapar jika tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” kata Darma Wijaya.
Wakil Bupati menghimbau agar bersama-sama menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal penerapan protokol kesehatan demi memutus pandemi Covid-19. “Dimulai dari kita terlebih dahulu, sebagai jajaran pemerintahan maupun pejabat publik untuk disiplin protokol kesehatan. Kita juga akan buat surat edaran dan sosialisasi kepada masyarakat akan terus digencarkan,” ujarnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes dalam laporannya menjelaskan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19, disamping penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian, tentunya yang lebih penting adalah pemberian vaksinasi yang merupakan langkah strategis sehingga dapat menurunkan angka Covid-19 atau bahkan juga angka kematian.
Vaksinasi adalah pemberian vaksin yang khusus dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh kepada seseorang. Dalam hal ini yang kita berikan adalah kelompok umur 18 sampai dengan 59 tahun untuk sasaran tenaga kesehatan, ucap Bulan.
Kadis juga mengakui ,adapun alasan kelompok yang vaksinasinya ditunda adalah ibu menyusui, hamil, berencana untuk hamil, yang terpapar Covid-19 sebelumnya, tekanan darah tinggi, penyakit gula, penyakit jantung, gangguan pencernaan kronis dan autoimun. (ARM)