SERDANG BEDAGAI, WARTATODAY.COM – Seorang “preman kampung” berinisial Su alias Grandong (25) bersama dua temannya nekat menyaru sebagai polisi dan kemudian merampas dompet serta HP milik korbannya.
Namun aksi nekat Grandong yang merupakan warga Dusun II, Desa Kota Galuh, Kec Perbaungan, kabupaten Serdang Bedagai itu membuat dua harus mendekam dalam sel tahanan Polisi setelah aksinya dilaporkan korban berhasil ditangkap petugas Polsek Perbaungan, dikeduamannya, Kamis (27/7/2018) malam.
Informasi yang diperoleh, kejadian ini berawal, Selasa (19/7/2018). Saat itu korban Riski Wahyu Dani alias Dani (19) dan temannya Irfansyah alias Irfan (20), keduanya warga Pasal VI Lestari, Kec Beringin, Deli Serdang, yang pulang dari rumah teman mereka di Sei Bamban, Sergai, hendak kembali ke Lubuk Pakam dengan mengendarai sepeda motor.
Namun setiba di Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Sergai, tepatnya di sebuah SPBU, Dani dan Irfan yang sudah kelelahan dan mengantuk memilih beristirahat dalam mosholla yang ada di SPBU tersebut.
Tapi saat keduanya lelap tidur, pelaku Grandong dan dua orang temnanya datang kemudian membangunkan Dani dan Irfan. “Bangun, kami polisi ada pemeriksaan Narkoba” ucap pelaku lantas Grandong langsung mengambil dompet serta HP korban, lalu mereka pergi begitu saja.
Tidak berapa lama, kedua korban kemudian dihampiri Hafis, yang merupakan Security SPBU itu, setelah menceritakan peristiwa yang mereka alami, ternyata Hafis mengenal pelaku dan mereka bukan Polisi. Dengan saran Hafis, kedua korban kemudian membuat pengaduan ke Polsek Perbaungan.
Hafis yang ikut menjadi saksi pengaduan korban kemudian memberikan nama dan alamat salah satu pelaku yakni Grandong, hingga Grandong berhasil di tangkap dari kediamannya.
Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu melalui Kapolsek Perbaungan AKP Ilham Harahap mengatakan tersangka dan barang bukti kini telah diamankan “ Sudah kita amankan dan masih dalam pemeriksaan dan kedua rekannya masih buron” ucapnya.- (ARM)
