PERBAUNGAN I WARTATODAY.COM – Kios pasar membutuhkan inovasi agar dapat bersaing dengan bisnis online yang saat ini ramai.Demikian sepenggal harapan Bupati Sergai Ir H Soekirman,saat berkunjung ke Pasar Baru Kelurahan Batang Terab Kecamatan Perbaungan,Rabu,(8/8).
Didampingi Kadis Perindag Hj. Nina Deliana Hutabarat,S.Sos, MSi,dan Camat Perbaungan Gunawan JW Hasibuan, S.STP,Bupati meminta Pusat pasar harus ramai supaya laris dan untuk menciptakan keramaian harus aman, nyaman dan bersih.
Upayakan pasar baru Perbaungan ini bisa menjadi ramai, aman dan bersih serta indah agar bisa bersaing dengan bisnis online yang tidak perlu tempat seperti kios di pasar.Sangat dibutuhkan inovasi dan perubahan. kalau kita tidak berubah lama kelamaan kita tidak akan didatangi konsumen,ucap Soekirman.
Para pedagang harus memiliki kekeluargaan yang kuat supaya bisa bermusyawarah memajukan dan meramaikan pasarnya supaya ramai, bersih, indah. Semoga setelah ditata dengan baik pasarnya, drainasenya, tamannya,pintanya.
Sementafa Kadis Perindag Hj. Nina Deliana Hutabarat,S.Sos, MSi,menyampaikan,dengan adanya pasar yang mulai dibangun sejak dari tahun 2015 ini dapat menampung 200 pedagang yang belum dapat lokasi jualan yang layak. Selama ini ada sewa menyewa kios di pasar yang lama dianggap sangat memberatkan pedagang,ujar Kadis mengakui.
Untuk pasar yang baru hanya dikenakan biaya retribusi Rp.3000 per kios, loss Rp.2000 per hari. Pedagang mengucapkan syukur atas hak pakai yang diberikan kepada pedagang pasar oleh Pemkab Sergai. Di informasikan bahwa hak pakai jika tidak digunakan lagi sebagai pedagang maka hak tersebut akan gugur.
Kadis menambahkan,acara ini merupakan syukuran yqng diadakan seluruh pedagang pasar yang akan mulai menempati kios dan loss baru mulai jumat (10/8) dan diakhir acara, sebagai wujud syukur diserahkan santunan kepada anak yatim oleh Bupati Sergai Bupati serdang Bedagai Ir. H. Soekirman.Acara tersebut dihadiri Lurah Batang Terap Andi Akbar Perdana, S.STP, unsur Muspika Kec Perbaungan,tokoh agama,tokoh masyarakat Perbaungan dan ratusan anggota komunitas pedagang pasar rakyat Perbaungan.(ARM)
