SERGAI, WARTATODAY.COM – Kapolsek Bandar Khalifah, AKP S.Panjaitan bersama anggota dan personil Koramil beehasil mediasi perselisihan warga Dusun III Simp. Bomb, Desa Pekan Bandar Khalifah Kec. Bandar Khalifah Kab. Serdang Bedagai (Sergai), dengan pihak Perkebunan PT CAS, hingga warga bersedia membuka akses jalan keperkebunan itu yang sebelumnya sempat di blokir belasan warga, Rabu (25/8/2021).
Kapolsek Bandar Khalifah melalui Kasi Humas Polres Tebingtinggi Iptu Agus Arianto menyebutkan, aksi memblokir jalan menuju perkebunan PT CAS itu, dilakukan sejumlah warga Dusun III Simp. Bom Desa Pekan Bandar Khalifah dengan menumbangkan dua batang pohon mahoni yang tertanam di pinggir akses keluar masuk ke PT. CAS, hingga kayu terbengang dibadan jalan.
“Aksi warga itu berawal karena adanya penangkapan salah seorang warga berinisial W oleh pihak pengamanan PT. CAS, karena diduga melakukan pencurian buah kelapa sawit di areal perkebunan PT. CAS” terang Agus Arianto
Warga kemudian merasa tidak senang atas tindakan yang dilakukan oleh pihak Pengamanan PT. CAS sehingga melakukan pemblokiran jalan keluar masuk menuju Perkebunan tersebut dan warga menuntut agar pelaku yang sudah di tangkap oleh petugas pengamanan PT. CAS dilepaskan kembali.
Mengetahui aksi warga itu, kapolsek bandar khalifah bersama personil langsung turun ke lokasi dan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan anarkis dan agar membuka kembali akses jalan keluar masuk ke Perkebunan itu.
Atas tuntutan warga, Kapolsek kemudian mediasi antara pihak perkebunan dengan pihak warga, hingga diperoleh kesepatakan kedua pihak, yakni warga dan pihak perkebunan menjamin pelaku yang ditangkap itu. Dan akhirnya pihak Polsek bersama koramil dan warga masyarakat kemudian membuka kembali akses jalan yang diblokir.
“Kapolsek yang turun kelokasi berhasil melakukan mediasi dan mempertemukan pihak perkebunan dengan pihak warga untuk berdiskusi dan dialog. Akhirnya warga dan pihak perkebunan telah membuat kesepakatan, dan akses jalan yang sempat diblokir sudah kembali dibuka,’ ujar Agus.- (js)