SEI RAMPAH I WARTATODAY – Maraknya pemberitaan nenek Zainab dimedia dan juga akun sosmed, rupanya mengugah rasa sosial Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu,S.Sos,SIK,M.Si.Tan tanggung-tanggung,orang nomor satu polres tersebut menjemput Zainab (80) warga Dusun I Penjemuran Desa Silau Rakyat, Kec.Sei Rampah.Sang nenek dibawa guna diperiksa kesehatannya ke Poliklinik Polres Sergai, Jumat (11/5/2018) sekira pukul 15.00 wib.
Kapolres Sergai AKBP.Juliarman dalam siaran persnya,Sabtu (12/5) mengatakan bahwa dirinya prihatin melihat secara langsung kondisi nenek Zainab yang hanya sebatang kara tinggal di gubuk reot selama 8 tahun lamanya.Bahkan diketahui sehari-harinya Nenenk 80 tahun tersebut minumnya saja air Parit dan makan tak jelas maka dari itu kita ambil tindakan cepat diduga ada unsur ditelantarkan pihak keluarga.
“Miris kita melihatnya,ujar Kapolres, seorang ibu berusia 80 tahun ditelantarkan digubuk yang sangat memprihatinkan maka kita berinisiatif membawa nek Zainab ke Poliklinik Polres Sergai utamanya mengecek kesehatan beliau,”ungkap Kapolres.
Kapolres juga menambahkan, tindakan ini merupakan kepedulian bersama dan karena di negara kita Indonesia bertanggung jawab terhadap mengurus orang miskin dan terlantar, oleh sebab itu, nenek Zainab tersebut harus mendapatkan hidup yang layak seperti masyarakat lainnya.
“ kita Sempat tanyakan keponakannya tinggal dimana selama ini, namun sang nenek tidak menjawab dan kenapa sampai 8 tahun tinggal seorang diri digubuk yang tak layak,” ungkapnya
“ atas dasar itu lah kita sebagai rasa keprikemanusian berinisiatif langsung membawanya beliau ke panti jompo milik negara di Binjai dan Dinas Sosial Kabupaten Sergai maka untuk saat ini kesehatan nek Zainab belum stabil jadi kami rawat dulu dan membuat surat keterangan,”tambah Kapolres.(ARM)
