SERGAI, WARTATODAY.COM – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai , Joni Walker Manik MM melakukan monitoring Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran baru 2020/2021, Selasa (14/7/2020).
Kadisdik didampingi Kabid SD Sugianto, Sekretaris dan anggota Dewan Pendidikan (DP) Abdul Firman Kursin dan Murti Anugrah bersama Korwil Seirampah Riana Sihombing mengunjungi SDN 104301 Pematang Ganjang Kecamatan Seirampah dan SD Al Wasliyah Firdaus di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah.
Joni Walker Manik di sela kegiatan monitoring mengatakan, kegiatan monitoring ini dilakukan untuk memastikan kegiatan MPLS dilaksanakan dengan tetap mempedomani protokol kesehatan, sekaligus memastikan kesiapan sekolah menghadapi era new normal dimasa pandemi Covid-19.
Disampaikan Joni, kegiatan MPLS dilaksanakan khusus bagi peserta didik baru kelas I SD dan kelas VII SMP dengan tujuan, untuk mengenalkan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru. Selain itu, membekali pelajar untuk belajar dalam jaringan (Daring) sekaligus membagikan buku pelajaran untuk bekal belajar Daring. Sedangkan bagi kelas II hingga kelas VI SD dan kelas VIII serta kelas IX SMP, masih tetap belajar dengan metode Daring dari rumah.
“MPLS ini dilaksanakan hanya tiga hari saja terhitung tanggal 13 Jul, selanjutnya peserta didik baru akan mengikuti pembelajaran dengan metode Daring dari rumah,” jelasnya.
Hasil monitoring, lanjut Joni, pihak sekolah telah menerapkan protokol kesehatan yakni, memeriksa para pelajar maupun warga sekolah dengan alat pengukur suhu tubuh (thermogun), wajib mengenakan masker, menyediakan wastafel tempat cuci tangan pakai sabun dan hand sanitizer disetiap kelas, serta menerapkan tempat duduk pelajar dengan pola jaga jarak.
“Bahkan, ada juga sekolah yang melengkapi gurunya dengan masker pelindung wajah (face shield),” ungkap Joni.
Terkait penerapan masa belajar langsung (tatap muka) di sekolah di era new normal, Kadisdik mengungkapkan pihaknya masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).
“Sebelum Peraturan Gubernur Sumut turun, Disdik Sergai masih memperpanjang belajar di rumah dengan metode Daring,” pungkas Joni Walker Mqnik.
Usai melakukan monitoring, Kadisdik dan rombongan melanjutkan sosialisasi new normal dan monev GCL di beberapa sekolah di Kecamatan Kotarih dan Silinda.(ARM)
