SERGAI, WARTATODAY.COM – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Serdang Bedagai (Sergai) Joni Walker Manik dengan mengendarai sepeda motor jenis trail mengunjungi SDN 104323 Mariah Padang di Desa Mariah Padang yang berada di pinggiran wilayah Kecamatan Tebingtinggi, Selasa (30/6/2020).
Hal tersebut dilakukan Joni karena buruknya kondisi akses jalan menuju sekolah tersebut yang melintasi jalan perkebunan yang penuh lubang dan becek, terutama disaat musim hujan. Meski begitu, Kadisdik didampingi Kabid SD Sugianto, Kabid SMP Sujarwo, Kabid PTK Pujiono, Sekretaris dan anggota Dewan Pendidikan, Abdul Firman Kursin dan Murti Anugrah serta Korwas Charles Pardosi, dengan dipandu Korwil Tebingtinggi Nurhayati, tetap penuh semangat melintasi jalan yang buruk untuk tiba di sekolah tersebut.
Kunjungan Kadisdik dan rombongan ini dalam rangka menyosialisasikan era new normal kembali belajar di sekolah, sekaligus memberikan motivasi dan semangat kepada para guru yang mengabdi di daerah pinggiran.
“Meski termasuk sekolah terpencil dengan bangunan yang sederhana dan belum memiliki aliran listrik, namun SDN 104323 Mariah Padang mampu berinovasi, membuat taman sekolah yang begitu asri yang membuat kita semua betah berada di sekolah ini,” ujar Joni Walker Manik mengapresiasi kinerja kepala sekolah dan guru di sekolah tersebut.
Menurutnya, program green, clean and life (GCL) di SDN 104323 Mariah Padang ini cukup berhasil. Untuk itu, Disdik Sergai akan memrioritaskan usulan pengadaan aliran PLN dan meubiler di sekolah tersebut agar para guru dan pelajar semakin giat lagi ke depannya.
Kadisdik juga menghimbau kepala sekolah dan guru dalam menyikapi era new normal agar tetap memedomani dan menerapkan sesuai protokol kesehatan bagi seluruh peserta didik dengan mewajibkan mengenakan masker, memyediakan sarana mencuci tangan pakai sabun di depan masing-masing ruang kelas, memeriksa suhu tubuh, serta atur waktu gelombang belajar.
Sementara Kepala Sekolah SDN 104323 Mariah Padang, Bangku Muli menuturkan, sejak program GCL diluncurkan pada tahun 2018 lalu, dengan semangat kebersamaan bersama seluruh guru dan pelajar, menata taman bunga dengan biaya swadaya hingga bisa asri seperti sekarang ini.
Untuk menyukseskan program.GCL ini, Bangku Muli memiliki resep jitu yakni, setiap guru bertanggung jawab terhadap satu kelas, selanjutnya kepala sekolah memberikan penilaian, sehingga seluruh guru berlomba menata halaman dan teras kelas masing-masing menjadi taman bunga yang indah dan asri.
Kadisdik dan rombongan mengakhiri kunjungan sosialisasi new normal di SDN 102089 Afdeling IV Pabatu di Desa Gunung Kataran, sekaligus melakukan pertemuan dengan seluruh kepala SDN se-Kecamatan Tebingtinggi. (ARM)
