SERGAI, WARTATODAY.COM – Kepala Desa Siahap Kecamatan Bintang Bayu Sergai Suandiono Sipayung menegaskan, jika BLT yang disalurkan digunakan untuk biaya gaya hidup tentulah tidak mencukupi.
Hal ini disampaikan Sudiono sebelum pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap kedua,Sabtu (13/6/2020). Sebanyak 105 warga yang kurang mampu dan terdampak Covid-19 akan menerima BLT yang berasal dari Dana Desa yang disalurkan Pemerintah Desa.
Namun jika BLT ini digunakan untuk keperluan hidup (makan) tentu bisa membantu keperluan sehari-hari dalam sebulan akan cukup bagi keluarga yang memiliki anak satu atau dua atau paling tidak bisa meringankan,ujar Kades.
Sudiono juga meminta warganya untuk memanfaatkan BLT ini atuapun bantuan lainnya dengan sebaik-baiknya karena kita tidak tahu sampai kapan Covid-19 ini berakhir dan sampai kapan pula pemerintah bisa memberikan bantuan seperti ini.
Terkait New Normal Sudiono memjelaskan, yang dimaksud adalah aktifitas yang dilakukan tetap dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku seperti menggunakan masker saat keluar rumah,rutin mencuci tangan di air mengalir dengan sabun, fisical distance (jaga jarak), dan menghindari kegiatan kumpul-kumpul, ujarnya.
Terpisah, Burhanuddin Kepala Desa Bandar Magodang mengutarakan hal yang sama,dirinya menambahkan dengan kesadaran warga terkait protokol kesehatan maka penyebaran virus Corona ini akan bisa ditekan.Terkait BLT dikatakannya,ada 47 warga yang menerima.
Dari semua bantuan yang ada baik PKH,Beras Sembako,BST,Bansos Provinsi,dan BLT semua warga terakomodir menerima kecuali ASN dan Karyawan BUMN/Swasta,ujar Burhanuddin.
Sementara itu Hermansyah,Staff Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Bintang Bayu kepada WartaToday.Com mengatakan,hati ini ada 15 desa yang mencairkan BLT DD dan sisanya dua desa yakni Panombean dan Gudang Garam baru dicairkan Selasa (16/6/2020).(ARM)
