SERGAI, WARTATODAY.COM – Akses jalan satu-satunya menuju Kecamatan Bintang Bayu dari Desa Damak Tolong Buho rusak parah,warga meminta Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai memberikan perhatian serius atas kondisi tersebut.Harapan itu disampaikan beberapa warga saat melakukan gotong royong,Jum’at (13/9).
Jalan ini sebenarnya milik Desa Bandar Pinang Kebun,ujar St. Sihotang kepada wartawan.Namun karena jalan ini satu-satunya akses bagi warga Damak Tolong Buho mau tidak mau harus kami yang melakukan gotong royong. Mau dibangun pakai Dana Desa (DD) tidak boleh karena statusnya jalan milik desa lain.Mau menunggu dana APBD hingga saat ini belum terealisasi,jadi harus bagaimanalah kami ini,tutur Sihotang.
Sementara Kepala Desa Damak Tolong Buho Jesayas Manullang disela-sela gotong royong bersama Plh Camat Bintang Bayu Maningar Manurung,SP,M,Si,personel Koramil 17 Kotarih mengatakan,bahwa permasalahan jalan sekitar 500 M ini adalah pekerjaan rumah yang sangat berat dan tak kunjung mendapatkan jalan keluar yang positif.
Masyarakat pada setiap Musyawarah Rencana Pembangunan Desa selalu meminta jalan ini menjadi prioritas utama untuk dilakukan pembangunan namun kendalanya hal itu tidak dapat dilakukan karena aturan tidak membolehkan kecuali jika ditempuh dengan cara musyawarah antar desa,terang Jesayas sembari mengatakan kalau warga sudah enggan mengikuti Musrenbang karena usulan mereka selalu tidak dapat direalisasikan.
Namun dirinya mengatakan jika lewat Musyawarah antar desa kita menunggu kesedian desa-desa yang ada disekitar akses jalan tersebut seperti Desa Gudang Garam dan Bandar Pinang Kebun.
Jesayas menambahkan,lebih dari sepuluh kali tiap tahunnya dirinya bersama warga melakukan gotong royong dijalan tersebut namun dipastikan hasilnya tidak maksimal apalagi jika hujan turun maka jalan akan semakin parah.
Kepala Desa Damak Tolong Buho tersebut berharap Pemkab Serdang Bedagai memberikan perhatian serius agar akses jalan satu-satunya ini dapat didanai dari APBD.Ia juga menyebutkan,selain warga nya banyak warga desa lain yang menggunakan akses jalan ini karena mereka berladang dan mengangkut hasil buminya lewat jalan ini.
Sementara Plh Camat Bintang Bayu M Manurung didamping staf PMD Hermansyah mengakui permasalahan sudah dilaporkan atau diusul lewat Musrenbang kecamatan agar dapat didanai namun tentunya skala prioritas kita yang utama adalah jalan lingkar kecamatan.”Kita berharap 2022 jalan ini bisa tertampung di APBD,”ujar Manurung.(ARM)
