Hasil Tes Negatif, Satu Pasien ODP Dan PDP Sergai Meninggal

Serdang Bedagai109 Dibaca

SERGAI, WARTATODAY.COM – Pasien ODP (Orang Dalam Pantauan) usia 78 tahun dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) berusia 67 tahun dilaporkan meninggal, Sabtu (11/4/2020).

Demikian keterangan H Akmal Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai, Minggu (12/4/2020) di Posko Gabungan Terpadu Penanganan Covid-19 Jalan Negara Sei Rampah.

Pasien ODP dirawat di RS Sri Pamela Kota Tebing Tinggi sejak Jumat (10/4/2020) dan hasil diagnosa Pneumonia CKD ( Kidney Chronic Desease) dengan keluhan batuk dan sesak nafas.

Disebutkan pasien juga lama menderita sakit ginjal dan asam lambung. Namun pasien tidak ada riwayat perjalanan keluar negeri maupun ke daerah zona merah Covid-19.

Berdasarkan dari keterangan RS tempat pasien dirawat, bahwa hasil Rapid Test nya negatif. Pasien tersebut juga sudah dimakamkan di kampung halamannya sesuai prosedur tetap (protap) Covid-19.

Selain pasien ODP meninggal, satu lagi pasien berstatus PDP berusia 67 juga dilaporkan meninggal. Pasien betstatus PDP tersebut masuk RS Royal Prima Medan, Sabtu (11/4/2020) dini hari, dinyatakan meninggal pada sore harinya sekira pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan hasil pemeriksaan pasien mempunyai keluhan sesak nafas dengan diagnosa Pneumonia. “ Telah dilakukan test Swap dan masih menunggu hasil”,ujar Akmal.

Setelah melakukan koordinasi dengan pihak RS, Pemko Medan dan juga keluarga korban telah disepakati akan dilakukan pemakaman pada malam harinya sesuai protap Covid-19 di Pemakaman Simalingkar B Medan.

Akmal mengatakan,menurut keterangan Kadis Kesehatan dr Bulan Simanungkalit dan Direktur RS Sultan Sulaiman dr Nanda Satria Hasrimy,pasien yang berstatus ODP maupun pasien status PDP tidak melalui rujukan dari Puskesmas maupun RS Pemerintah dan Swasta di Wilayah Sergai.

ODP maupun PDP masuk melalui IGD sehingga rujukannya dari IGD RS yang bersangkutan. Mereka masing-masing masuk IGD baik di RS Sri Pamela maupun RS Royal Prima tanpa melalui rujukan RS dari Sergai.(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *