PANTAI CERMIN I WARTATODAY.COM -Bupati Sergai Ir.H.Soekirman didampingi Kadis Perindag Hj. Nina Deliana Hutabarat, S.Sos, M.Si,Selasa (5/6),resmi menutup pasar murah kebetuhan bahan pokok,di Desa Cilawan,Kec.Pantai Cermin.
Soekirman mengajak masyarakat untuk senantiasa bersyukur serta menjaga pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang tidak banyak mengandung zat kimia, pestisida dan pengawet guna menghindari dari penyakit yang tidak kita inginkan.
Bupati juga mengapresiasi upaya masyarakat UKM yang antusias berusaha dalam rangka membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Utama kepada pengusaha Garam Cap Matahari agar terus dapat meningkatkan mutu dan kualitasnya dengan target nantinya dapat terdistribusi di pasar grosir dan warung-warung yang ada di masyarakat, kepada pengusaha anyaman dinyatakan dukungan agar nantinya dibantu dalam hal pemasaran hingga ekspor ke luar negeri karena memiliki prospek yang cukup baik
Dibagian lain ia juga menghimbau,untuk tetap kompak dan menjaga kondusifitas serta keamanan daerah terutama mewaspadai dari paham radikalisme serta penyalahgunaan narkoba.Harapannya agar kita semua yang hadir disini menjadi orang yang gembira terlebih dalam menjalani bulan ramadhan terutama bertemunya Pemerintah dengan masyarakatnya melalui kegiatan pasar murah ini,ucap Bupati.Selanjutnya ia mengatakan,pasar murah ini diadaka,agar masyarakat tetap bersatu padu, berdoa dan bersyukur.
Soekirman kembali mengingatkan masyarakat untuk mensukseskan Pilgub yang akan digelar tahun ini dengan tetap kompak bersatu dan berbondong-bondong datang ke TPS yang menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat Sergai yang tinggi dalam hal berdemokrasi.
Sebelumnya,Kadis Perindag Hj. Nina Deliana Hutabarat, S.Sos, M.Si menyampaikan, bahwa kegiatan penutupan pasar murah yang dilaksanakan pada 17 Kecamatan se-Sergai ini dibuka pada 17 Mei 2018 lalu di Kecamatan Pantai Cermin.
Pasar murah ini bertujuan membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dalam rangka bulan suci ramadhan dan menyambut hari raya Idul Fitri,ujar Nina.Pada kesempatan ini juga Dinas Perindag memperkenalkan hasil kerajinan UKM dan produk masyarakat Sergai yang belum dikenal didalam daerah, namun diluar daerah justru sudah sangat dikenal seperti gula merah, anyaman tikar pandan, kerajinan bordir mukena, garam asli Sergai cap Matahari, dan lain sebagainya.
Kadis menambahkan,kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat dengan membantu pemasaran hasil kerajinan tersebut yang mutunya dapat bersaing dengan daerah lain.
Pada pasar murah ini, subsidi harga diberikan untuk 7 komoditi yaitu beras, gula pasir, syirup, tepung terigu, minyak goreng, mentega dan telur.(ARM)
