SERGAI, WARTATODAY.COM – Bupati Serdang Bedagai H Soekirman hadiri pembagian Bantuan Lauk Pauk Siap Saji (BALASA) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI di Pantai Pondok Permai Kecamatan Pantai Cermin, Sabtu (4/7/2020). Hadir, Kadis Poraparbud Sudarno, Camat Pantai Cermin Aminuddin, Pemilik Objek Wisata, serta para undangan.
Bupati Soekirman melalui siaran pers Kadis Kominfo H Akmal, Minggu (5/7/2020) mengatakan, didalam pariwisata hal terpenting adalah transportasi, setiap orang tentu memerlukan kendaraan menuju objek wisata.Kedua akomodasi, yaitu orang yang berkunjung ke objek wisata tentu butuh makan dan minum. Serta yang ketiga adalah atraksi, orang-orang melihat atraksi alam juga pertunjukan lainnya serta membeli aksesoris dari tempat wisata yang didatangi.
Kesemuanya itu setiap komponen didalamnya memerlukan manusia yang menjalankannya, seperti sopir transportasi, pelayan dan koki yang memasak makanan, serta penjual aksesoris ditempat wisata tersebut.
Namun dengan adanya pandemi Covid-19 ini, semuanya terdampak.Banyak sopir, pelayan dan koki serta penjual aksesoris harus dirumahkan dan tidak berpenghasilan, paparnya.
Untuk itulah maka Pemerintah Pusat melalui Kemenparekraf memikirkan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19 tersebut dengan memberikan bantuan.
Hal ini menunjukkan negara hadir dan memperhatikan masyarakatnya. Jangan Dihitung Apa Yang Diberikan Negara Kepadamu, Namun Hitunglah Apa Yang Telah Engkau Berikan Kepada Negaramu,ucap Soekirman.
Sebelumnya Kadis Poraparbud Sudarno,dalam laporannya mengatakan,kegiatan bertajuk pemberian Bantuan Lauk Pauk Siap Saji (Balasa) Dukungan Untuk Pekerja Parekraf Terdampak Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2020 ini merupakan kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Pemprovsu dan Polda Sumut.
Untuk Kabupaten Sergai sendiri menerima alokasi 623 paket untuk diserahkan kepada pelaku dan pekerja objek wisata yang ada di Kabupaten Sergai masing-masing berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 kg, gula pasir 1 kg, mie telur 2 pcs, jelas Sudarno.(ARM)
