SERGAI,WARTATODAY.COM – Bupati Serdang Bedagai H Soekirman resmikan Renovasi SDN 106224 Kerapuh, Jumat (6/12/2019) di Dusun III Kerapuh, Kec Dolok Masihul.
Hadir Wakil Bupati H Darma Wijaya,Ketua DPRD M Riski Ramadhan Hasibuan, Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik, Kajari Paian Tumanggor, para OPD, TP PKK, Kepala Sekolah dan indangan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Joni Walker Manik dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas rampungnya renovasi SD 106224 yang berasal dari dana APBN Tahun Anggaran dengan besaran Rp.1.671.350.000 yang langsung diresmikan Bupati H Soekirman .Selain itu kehadiran Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik dalam pencanangan sekolah ramah HAM menambah tuah bagi SD Kerapuh khususunya umumnya Serdang Bedagai.
Sekolah yang saat ini dipimpin Saliman tahun 2017 berhasil dalam pencanangan program Green Clean dan Life (GCL) mendapat perhatian dan dilirik Kementerian tahun berikutnya dan hasilnya 2019 mendapatkan bantuan dana untuk renovasi sekolah.
Joni bahkan memuji sekolah tersebut yang menurutnya banyak melahirkan inovasi-inovasi yang kiranya bisa dicontoh sekolah lain.Salah satu inovasi tersebut adalah budidaya jamur tiram yang bisa bernilai ekonomis dan pemanfaatannya juga untuk sekolah.”Saliman ini sosok yang slow namun banyak berbuat untuk kemajuan sekolah,”puji Kadis sembari menambahkan bahwa pendidikan HAM untuk pendidikan dasar sangat dibutuhkan.
Bupati dalam sambutannya mengatakan,4 Mei 2017 disekolah ini dicanangkan Gerakan GCL dan 26 Januari 2018 ditempat ini kita menghadiri pelantikan Dewan Pendidikan dan peresmian kapal baca.Kamis 20 Juni 2019 dilakukan peletakan batu pertama renovasi sekolah ini,kenang Soekirman.
Setelah melalui proses verifikasi SD Kerapuh menerima dana renovasi dari pusat yang ini menjadi kebanggaan bagi Pemkab dan masyarakat Kecamatan Dolok Masihul umumnya,Desa Kerapuh khususnya.”Saat ini yang menjadi tanggung jawab kita adalah dapat memelihara dan memanfaatkannya untuk kemajuan pendidikan,”ujar Bupati.
Selanjutnya Soekirman menegaskan,bahwa investasi di bidang pendidikan tidak boleh disamakan dengan investasi di bidang infrastruktur.Kalau infrastruktur satu tahun dapat melihat perwujudannya sedangkan pendidikan memang membutuhkan waktu yang lama untuk melihat hasilnya,tetapi manfaatnya akan mengubah bangsa ini semakin maju dimasa yang akan datang,”ucap Bupati.
Sebelumnya Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik mengaku bangga dengan sekolah ramah HAM dan program HAM adalah bagaimana dunia pendidikan mengormati Hak Azasi dari guru, murid dan lingkungan
bagaimana mengajarkan siswa apa itu HAM.Komnas HAM berbangga dan memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Sergai dan secara
resmi mencanagkan sekolah ramah HAM di sekolah ini.
Dan catatan HAM saat ini di Indonesia ada satu kecenderungan hilangnya rasa saling menghargai dan itu yang menimbulkan konflik apalagi saat ini di era modernIsasi dengan adanya media sosial.
Dari Sabang sampai Merauke karena keberagaman agama suku bahasa dan agama, dengan keberagaman itu kita perlu rasa toleransi yang tinggi untuk menjaga HAM,ujar Taufan.
Sekolah ini sangat bagus untuk menempah anak anak dapat belajar dan membangun mekanisme yang baik di sekolah untuk menyelasaikan masalah di sekolah itu antara permasalahan yang timbul.
Karena tidak semua permasalahan khususnya di sekolah tidak harus diselaikan secara hukum bisa di mediasikan dengan sistem kekeluargaan.(ARM)
