TERDANG BEDAGAI, WARTATODAY.COM – Denis Sianipar, bocah laki-laki berusia tiga tahun yang hanyut hari Kamis, 11 Agustus 2022 kemarin, saat mandi di aliran Sei Padang, Dusun Tapian Nauli B, Desa Juhar I Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), akhirnya ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Bandar Khalipah melalui Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto membenarkan telah telah ditemukannya anak korban hanyut tersebut.
“Betul, korban ditemukan sudah meninggal dunia pagi tadi, (Sabtu 13/8/2022) sekira pukul 06.30 WIB, di aliran sungai padang yang berjarak kurang lebih dua kilometer dari lokasi titik awal kejadian,” ujar Agus Arianto di Mapolres Tebing Tinggi, Sabtu (13/8/2022) siang.
Disebutkan, Jasad korban ditemukan pertama kali oleh masyarakat Desa Gelam Sei Sarimah, kecamatan Bandar Khalipah, Sergai yang kebetulan pagi itu sedang berada diwarung kopi dipinggiran sei padang.
“Jadi pagi itu ada warga yang lagi duduk-duduk di warung Kopi pinggiran Sei Padang melihat jasad korban mengapung dengan posisi telentang diatas permukaan air yang hanyut terbawa arus air berdampingan dengan sebatang pohon pisang. Korban ditemukan tanpa memakai baju,” ujarnya
“Saat ini jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka di Dusun Tapian Nauli B Desa Juhar I Kecamatan Bandar Khalipah Kabupaten Sergai,” sambung Kasi Humas.-
Korban sebelumnya dilaporkan hanyut terseret arus sungai pada hari Kamis 11 Agustus 2022, sekira Pukul. 14.20 WIB. Kejadiannya berawal saat korban mandi-mandi bersama dua orang temannya di aliran sungai padang yang diperkirakan hanya berjarak kurang lebih 50 Meter dari rumah korban. Saat itu diduga korban tergelincir dari pinggir sungai dan terbawa arus.
Sejak dinyatakan hanyut, pihak Polsek Bandar Khalipah, Basarnas, BPBD Sergai, personil Koramil 12 Bandar Khalipah dan personel TNI AL serta dibantu warga sekitar terus melakukan upaya pencarian terhadap korban dengan menyisir sungai tersebut tapi belum membuahkan hasil, sampai akhirnya jasad korban ditemukan pagi tadi oleh warga- (red)