SERGAI,WARTATODAY.COM –
Warga Desa Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai keluhkan kondisi pengerjaan peningkatan jalan (rabat beton) Gunung Para – Ancol yang dikerjakan 9 September 2021 lalu sudah retak-retak dibeberapa titik dan terlihat ditempel-tempel.
Pantauan wartawan dilokasi,Minggu (10/10/2021) diperoleh informasi dari plang proyek bahwa proyek tersebut berasal dari dana APBD dengan anggaran RP985 Juta dengan volume sepanjang 220 meter lebar 5 meter dan ketebalan 20 CM.
Rabat beton tampak mengalami keretakan di beberapa titik dan sudah terlihat di tempel.Namun masih ada kerusakan dititik lain yang belum dilakukan perbaikan dimana jika hal ini dibiarkan akan semakin parah dan dikhawatirkan rabat beton ini tidak bertahan lama.Kondisi ini bisa berakibat lebik buruk karena jalan ini tidak diimbangi dengan bangunan saluran parit.
“Ini tidak logika hanya dalam waktu satu bulan cor rabat beton ini sudah retak padahal jalan ini sampai sekarang masih di blokir untuk kendaraan roda empat dan kami ingin jalan ini kuat sampai anak cucu kami,ujar Mahmud Saragih warga Dusun VI Tanjung Selamat Desa Dolok Merawan.
Ini kita pertanyakan,mengapa bangunan inj masih baru Uda pada retak,kami menduga pengerjaannya asal-asalan.Inj bisa jadi karena campuran material yang tidak sesuai dengan juknisnya,ucap Mahmud kesal.
Kami minta Dinas Pekerjaan Umumub dan Perumahan Rakyat (PUPR) Serdang Bedagai agar meninjau langsung kondisi jalan tersebut dengan harapan segera dilakukan perbaikan, pinta Mahmud
Sementara itu pihak CV Kirana Deli Persada selaku kontraktor melalui Setiadi penanggungjawab pembangunan yang dihubungi lewat seluruhnya mengatakan berjanji akan datang melihat keretakan cor rabat beton dan akan menambalnya apabila besar dan panjang dengan menggunakan aspal.Jika retakan atau kerusakan itu kecil akan kita tambal dengan menggunakan kalau cikadur 752.
Untuk diketahui, jalan tersebut dalah jalan ruas jalan Kabupaten akses terdekat untuk menuju Gunung Para yang bisa menuju jalan ke Pematang Siantar.(HBS).