SERGAI, WARTATODAY.COM – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahas pertanian lewat video konferensi dengan 12 Bupati ,Selasa (14/4/2020)
di Desa Batu 13 Kecamatan Dolok Masihul.
Video konferensi bertujuan untuk melaporkan kondisi terkini di bidang pertanian terutama panen raya yang sedang berlangsung di 332 titik di Indonesia.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan jika kebutuhan pokok masyarakat dari hasil tani harus benar-benar terjamin stoknya di masa darurat kesehatan seperti sekarang. Maka dari itu,ujar Mentan panen raya yang dilaksanakan di beberapa daerah hari ini semoga bisa menjadi momentum untuk memaksimalkan kebutuhan tersebut.
Pemerintah juga akan mengantisipasi agar harga gabah di tingkat petani tidak jatuh di bawah Harga Pembelian pemerintah (HPP). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan Komando Strategi Penggilingan Padi (Kostraling) melalui pendekatan Kredit Usaha Rakyat (KUR)”,ujar Mentan sembari memastikan ketersediaan pupuk, obat-obatan dan bibit.
Sementara Bupati Sergai H Soekirman melaporkan bahwa hari ini Desa Batu 13 melaksanakan panen di lahan seluas kurang lebih 155 hektar dengan menggunakan mesin combine harvester. Bupati juga menyampaikan perihal kebijakan yang akan diambil oleh Kementan perihal Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di masa pandemi Covid-19.
Untuk program Kostratani yang baru digulirkan,pihak Pemkab mengerti jika saat ini lebih bijak pembangunan secara fisik dikesampingkan sementara waktu, namun aspek operasional ada baiknya tidak dilakukan pengurangan karena jika petani tidak bekerja di ladang maka kebutuhan logistik dasar masyarakat akan sangat berpengaruh. Petani jadi salah satu garda penting dalam kondisi bencana seperti sekarang,ujar Bupati.
Gubsu Edy Rahmayadi mengapresiasi pemerintah daerah yang turut melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di Sumut, salah satunya dalam hal pengadaan masker yang saat ini sangat diperlukan masyarakat.
Gubsu kembali mengingatkan Bupati dan Walikota untuk dapat berkoordinasi dan bekerjasama dengan Forkopimda dalam percepatan Penanganan Covid-19 di Sumut, serta penting sekali untuk tidak mempersulit proses pemakaman jenazah ODP, PDP, OTG dan Positif di daerah masing-masing. (ARM)