SERGAI,WARTATODAY.COM – Fahmi Oey, Founder Lingkar Sosialis Muda Serdang Bedagai geleng kepala melihat sikap tidak dewasa yang ditunjukkan beberapa anggota dewan saat sidang paripurna rapat paripurna dengan agenda penyampaian/ pembacaan nota pengantar Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 bertempat gedung Paripurna DPRD setempat, Kamis (8/7/2021) kemarin.
“Meminta pergantian pimpinan sidang dan mengancam akan melakukan walk out dengan alasan mosi tidak percaya masih bergulir terhadap ketua DPRD kabupaten Serdang Bedagai adalah wujud dari sikap kekanak-kanakan, tidak dewasa,dan bawaan perasaan (baper)”, sebut Fahmi kepada WartaToday,Jum’at (9/7/2021).
Mereka itu dipilih rakyat untuk mewakili suara rakyat bukan suara hati pribadi.Ya kalo seperti ini saya menduga bahwa anggota dewan yang walk out itu mengesampingkan aspirasi masyarakatnya dan lebih mengutamakan kepentingan politik pribadi,ceplos Fahmi Oey.
Dirinya juga heran,sampai-sampai ada lagi berita pencatutan nama anggota dewan dari salah satu fraksi yang dilansir oleh media. yang kemudian di klarifikasi oleh anggota dewan tersebut bahwasanya beliau tidak melakukan walk out saat sidang sedang berjalan.
“Sepertinya ada yang dipaksakan sehingga yang tidak walk out dibawa-bawa”, ketusnya.
Dirinya berharap,karena pemberitaan mosi tidak percaya terhadap ketua DPRD kabupaten Serdang Bedagai dan aksi walk out ini sudah menjadi konsumsi publik kiranya dapat diselesaikan segera
dan meminta anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai bersinergi dengan eksekutif dan bekerja dengan semestinya atas nama masyarakat Serdang Bedagai.(ARM)