SERGAI,WARTATODAY.COM – Akses jalan menuju dari Desa Ujung Negeri Hulu ke Ujung Negeri Kahan (Uneka) Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara, persisnya diareal Afdeling VII Kebun Silau Dunia PTP Nusantara III saat ini kondisinya rusak parah.
Hal itu disebabkan oleh intensitas
hujan yang cukup tinggi selama beberapa minggu ini.
Pantauan wartawan,Kamis (11/11/2021) dilokasi yang jalannya menanjak, pengguna jalan mengalami kesulitan dimedan yang berlubang dan berlumpur.Tak jarang warga yang melintas terjatuh akibat terperosok kelubang yang berlumpur.
Seperti yang dialami Imam R. A. Lubis (29) perawat,Wiwik Mandayani (37) bidan dan Sani Sahuri Siregar (37) bidan di Puskesmas Bintang Bayu yang juga vaksinator mengalami kesulitan saat melintas didaerah tersebut.Sepeda motornya sempat terbenam dan sulit keluar dari lubang yang berlumpur.
Poltak Sihombing (52) warga Kampung Kristen Kecamatan Bintang Bayu dilokasi mengaku kecewa dan mengatakan pihak Kebun Silau Dunia khususnya Asisten Afdeling dinilai kurang peduli terhadap kondisi lingkungannya. Pasalnya, kondisi jalan berlumpur itu sudah berlangsung beberapa bulan terakhir sejak adanya replanting atau tanam ulang.
“Seharusnya pihak Kebun Silau Dunia lebih tanggap dalam melihat kondisi jalan yang juga dilalui anak sekolah ini. Persoalannya, akses ini juga salah satu Hauling Road (jalan angkut) dan juga digunakan sebagian besar masyarakat Desa Ujung Negeri Hulu dan Ujung Negeri Kahan dan umumnya warga Kecamatan Bintang Bayu.Sering saya lihat anak sekolah SMP Negeri Bintang Bayu yang di Ujung Negeri Hulu jatuh dijalan rusak itu”, tuturnya.
Dikonfirmasi,Kamis petang Kasiaman Saragih selaku Manager Kebun Silau Dunia menjelaskan, bahwa Ia akan tetap melakukan perbaikan jalan tersebut, akan tetapi saat ini belum dapat dilakukan karena terkendala akibat intensitas curah hujan sangat tinggi.
“Kami tetap lakukan perbaikan memang kendalanya curah hujan yang sangat tinggi,jika cuaca sudah tidak hujan kita akan turunkan alat berat greader.Jika dilakukan manual tanpa alat berat dan materai batu tidak akan efektif”, ujar Kasiaman Saragih.
Manager Kebun Silau Dunia berjanji akan tetap membantu dan membenahi jalan rusak tersebut asal cuaca tidak hujan.Jika hujan terus kita tidak bisa action,ucapnya sembari meminta agar pihak Pemerintah Desa menyampaikan surat permohonan ke Kebun.(ARM).