SERGAI, WARTATODAY.COM – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Serdang Bedagai berjenis kelamin laki-laki inisial AJAS (26) yang meninggal di RSUP H Adam Malik Medan Rabu (6/5/2020) dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swap test.
Informasi tersebut disampaikan langsung Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 H Soekirman dalam Press Confrence, Senin (11/5/2020) di Posko Gustu Sei Rampah. “Pasien meninggal kebumikan di pemakaman Simalingkar Medan”,ujar Soekirman.
Ketua Gustu yang juga Bupati Serdang Bedagai menjelaskan,bahwa sesuai laporan yang diperolah bahwa yang bersangkutan baru tiba dari Jakarta dan pulang ke kampung untuk berobat karena ada riwayat sakit sebelumnya.
“Pasien tidak melalui fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai, melainkan, langsung menuju dan dirawat di RSUP H Adam Malik Medan 26 April 2020 lalu dengan diagnosa sekunder Meningitis TB”,terangnya.
Atas kondisi ini Pemkab Sergai langsung melakukan berbagai langkah-langkah antisipasi turun langsung langsung ke lokasi melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dengan melakukan pemeriksaan Rapid Test hari pertama,ketiga dan ke sepuluh atas kepada lima anggota keluarga korban dan hasil Rapid Test dinyatakan negatif.
Kepada keluarga korban yang kontak langsung dan yang ada riwayat berhubungan dengan korban ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan dilakukan pemantauan isolasi selama 14 hari ke depan.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Dolok Masihul dan Kabupaten Sergai dibantu unsur Polsek dan Koramil serta Damkar Dinas Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup melakukan penyemprotan desinfektan di dalam rumah serta di seputarannya sebagai upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Pada hari ini Senin (11/5/2020) tim dari Gugus Tugas akan melakukan PCR Test atau swap terhadap keluarga dan petugas yang kontak dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal.
Atas adanya warga Sergai yang meninggal dunia dan positif Covid-19, Seokirman menyatakan sebagai duka cita dan prihatin sebab dalam setiap kesempatan menyatakan Serdang Bedagai masih zero atau nol positif Covid-19 yang dikelilingi zona merah.
“Hari ini kita sudah masuk dalam zona kuning “,ucap Bupati.
Dirinya juga meminta peran serta wartawan melalui media masing-masing untuk kembali melakukan edukasi yang berkaitan dengan Covid-19 dengan maksud menyadarkan warga.
“Mudah-mudahan dari satu korban yang datang dari Jakarta ini kedepan betul-betul tidak ada lagi yang positif.Kita harus lebih ketat meski Sergai belum berstatus lock down”,ucap Soekirman.
Pada kesempatan itu Ketua Gustu juga melaporkan data ODP. PDP, dan Positif Covid 19 secara keseluruhan.Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 774 orang, dimana 755 orang telah selesai masa pemantauan dan 19 orang masih dalam pemantauan serta dua ODP meninggal.Dua ODP meninggal dikarenakan penyakit bawaan yang diderita, berinisial OAS Warga Kecamatan Bintang Bayu dan BB Warga Kecamatan Sipispis.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total pada saat ini berjumlah 32 orang, terdiri dari 23 orang telah selesai masa pengawasan, lima orang masih dalam fase pengawasan dan empat orang PDP dinyatakan meninggal.(ARM)