MEDAN, WARTATODAY.COM – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Afifi Lubis menekankan pentingnya organisasi perangkat daerah (OPD) fokus pada kinerja pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.
Hal itu dusampaikan Afifi Lubis saat kegiatan pertemuan Kelompok Kerja Kegiatan Strategis Daerah (K3SD) yang dihadiri para pimpinan OPD Pemprov Sumut, Jumaf (18/2/2022) di ruang rapat lantai 2 Kantor Gubernur Sumut
Disampaikan Afifi, bahwa RPJMD Sumut akan berakhir pada 2023 mendatang, sesuai masa periodesasi Gubernur-Wakil Gubernur, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah. Beberapa capaian disebutkan masih perlu dimaksimalisasi, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia, mengubah tatanan kehidupan manusia, termasuk program pembangunan yang harus tergerus untuk dialihkan kepada langkah penanganan.
“Posisinya RPJMD kita akan berakhir di 2023. Artinya capaian akhir targetnya ada di tahun depan. Begitu juga RPJMD itu sendiri, sudah melalui proses perubahan, dimana ada evaluasi yang tidak memungkinkan (program) untuk dicapai, atau ada juga yang posisinya sudah lebih dari target,” ujarnya.
Penyesuaian dimaksud, lanjut Afifi, yang harus disusun untuk tahun depan. Sebab, jauh hari perlu penyusunan yang matang, dimana jika diperlukan, bisa dilakukan evaluasi oleh setiap OPD berdasarkan indikator kinerja utama serta delapan indeks penting yang perlu dicapai.
“Ada juga batasan yang harus dipenuhi dalam capaian visi misi Pemprov Sumut. Seperti di Dinas Pendidikan, ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan dan dicapai, sehingga harus diketahui sudah sampai dimana,” jelasnya.
Contoh nyata, kata Afifi, pembangunan sekolah dengan target RPJMD sebanyak 26 sekolah (SMA/SMK). Sementara realisasi baru 18 unit, sehingga perlu perhitungan yang mantap. “Yang seperti ini harus menjadi perhatian kita. Demikian juga dengan bidang lain. Termasuk juga seperti pembangunan infrastruktur jalan/jembatan dengan skema tahun jamak,” tambahnya.
Untuk itu, Ia meminta seluruh OPD fokus pada program sesuai visi misi yang tertuang dalam RPJMD. Sebab capaian dimaksud begitu penting bagi pembangunan berkelanjutan di Sumut.
Adapun indikator kinerja utama yang tertuang dalam delapan indeks penting prioritas pembanguan disampaikan Plt Kepala Bappeda Sumut Hasmirizal Lubis yakni Indeks Pendidikan, Indeks Kesehatan, PDRB Perkapita, Indeks Demokrasi, Indeks Infrastruktur, Indeks Reformasi, Persentase Gangguan Ketentraman dan Keteritban Umum yang dapat diselesaikan serta Indeks Kualitas Lingkungan Hidup.- (rel/kmf)