MEDAN, WARTATODAY.COM – Perayaan Paskah Nasional ke-14 Tahun 2018 yang akan digelar di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara tanggal 25-28 April 2018, diperkirakan akan dihadiri puluhan ribu jemaat dan masyarakat sekitar Danau Toba serta luar kawasan Danau Toba. Untuk itu diharapkan seluruh masyarakat dan pihak terkait memberikan dukungan penuh untuk mensukseskan acara tersebut.
Selain itu, mengingat Perayaan Paskah Nasional semakin dekat, maka diharapkan kepada setiap kabupaten di Kawasan Danau Toba dan para pengurus kepanitiaan dapat memberikan ide dan masukan untuk mensukseskan perayaan even nasional ini.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara Brigjen (Purn) Hj Nurhajizah Marpaung saat memimpin Rapat Lanjutan Persiapan Perayaan Paskah Nasional di ruang rapat EWP Tambunan Lantai VIII Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan, Senin (12/3/2018).
Dikatakan wagubsu, karena ini merupakan perhelatan besar, maka perlu adanya kesiapan 8 kabupaten di kawasan Danau Toba untuk dapat memberikan sumbangsih dan peran sertanya, sehingga tidak ada kendala dan berjalan lancar.
“Kita harus mempersiapkan semuanya, mulai dari kehadiran jemaat dan massa lainnya, jadwal, angkutan umum seperti bus dan kapal di kawasan danau Toba, penginapan atau hotel, makanannya, cuaca, lokasinya hingga segala sesuatu yang berkaitan dengan acara ini” ucapnya.
“Kalau salah satu dari seksi acara ini tidak bagus nantinya tentu masyarakat akan kecewa karena acara ini bukanlah acara biasa. Apalagi direncanakan Presiden RI Joko Widodo akan menghadiri perayaan ini, “ sambung Wagubsu.
Nurhajizah juga mengingatkan, Perayaan Paskah Nasional ini, bukan hanya perayaan seremonial semata tetapi juga sekaligus dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan serta mendorong percepatan kawasan Danau Toba menjadi salah satu destinasi wisata internasional. Mendorong percepatan destinasi wisata Geopark Kaldera Toba (GKT) masuk dalam Unesco Global Geopark (UGG). Juga dapat mengubah wajah kabupaten di kawasan Danau Toba semakin maju.
Sebelumya, Ketua Harian Panitia Perayaan Paskah Nasional Bonar Sirait menyampaikan, Paskah Nasional ke-14 akan dibuka 25 April 2018 di Sigulati Kabupaten Samosir dan Penutupan/Ibadah Raya pada 28 April 2018 di Balige Kabupaten Toba Samosir.
“Paskah Nasional bertemakan “Karya Terbesar” dan Sub Tema ‘Merawat Keutuhan CiptaanNya’ dan akan mengadakan beberapa kegiatan sosial,” kata Bonar.
Menurut Bonar, selain acara Paskah Nasional, juga digelar Kirab Obor Paskah “Perdamaian dan Kerukunan” dari Danau Tondano (Sulut) ke Danau Toba (Sumut). Parjalanan obor akan dimulai tanggal 19 Maret dari Danau Tondano (Sulut) dengan melalui 26 kota di Indonesia hingga sampai Provinsi Sumut dengan menyinggahi Kota Medan, Pematangsiantar, Parapat, Pangururan, Sigulati dan Balige pada 28 April 2018.
Pelepasan obor Paskah akan dimulai di tepi Danau Tondano pada 19 Maret 2018. Karena menjadi titik awal keberangkatan mengingat Tag Line dan Kirab Obor Paskah 2018 ini adalah dari Danau Tondano ke Danau Toba. Lalu pada puncak acara perayaan Paskah 25-28 April 2018 di Samosir dan Toba Samosir.
Hadir mendampingi Wakil Gubernur Sumut dalam rapat itu, Kadis Pariwisata Sumut Hidayati, Kasatpol PP Provsu Anthony Siahaan, Kadis Kehutanan Sumut Halen Purba, Kepala Biro Perekonomian Ernita Bangun, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Eric Aruan, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset Sumber Daya Alam Provsu Elisa Marbun dan Kepala Biro Bina Sosial M Yusuf.
Sedangkan Ketua Karian Bonar Sirait turut didampingi Wakil Ketua Sihar Panjaitan, Sekretaris I Jadi Pane SPd, Pdt Antoni Silaban, Pdt Ulaman Sihotang, Pdt Karolina Sembiring, Ny. F Sitompul, Tatiana Sitompul, Tiopan Tampubolon, Imanuel Sinaga (Panitia dari Jakarta), Pdt Dr Langsung Sitorus, Bishop Pdt KW Sinurat (Bishop GMI), penasehat SB Sitompul dan panitia lainnya.- (rel/hms)