MEDAN, WARTAYODAY.COM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menyampaikan harapan Kota Medan mampu menjadi kiblat pelaksanaan pilkada terbaik di Indonesia yang menurut rencana digelar 23 September 2020.
Harapan itu sampaikan Arif saat menyampaikan sambutannha pada acaa Launching Pilkada Medan 2020 yang digelaf KPU kota Medan di Merdeka Walk, Medan, Selasa (22/10/2019) malam.
Ia menyebutkan, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada KPU Medan yang telah melakukan meluncurkan pilkada lebih dulu dari kota dan kabupaten lainnya yang juga akan menggelar Pilkada. “Saya sangat mengapresiasi, KPU Medan menjadi yang pertama melaksanakan launching Pilkada se-Indonesia,” katanya.
Menjadi kiblat pelaksanaan Pilkada terbaik menurutnya bukanlah pekerjaan yang mudah. Tingginya tensi politik dan tarik menarik kepentingan membuat penyelenggara Pilkada dituntut untuk mampu bekerja dengan baik.
“Saya punya tiga kiat agar pilkada Medan berjalan baik yakni transparansi, berintegritas dan profesional,” ujarnya
Ia menjabarkan kiat pertama yakni transparan yang menurutnya menjadi sebuah keniscayaan agar masyarakat mudah mengakses seluruh informasi di KPU.
Informasi ini mulai data pemilih, transparansi anggaran hingga transparansi sola hasil perolehan suara.
Kemudian yang kedua yakni berintegritas. Sebagai penyelenggara, integritas anggota KPU Medan wajib dijaga. Dengan demikian masyarakat akan percaya terhadap kinerja mereka.
“Ketiga yakni bekerjalah dengan profesional. Pahami pekerjaan dan lakukan dengan baik. Seluruh pekerjaan harus dilakukan dengan baik hingga tuntas. Untuk itu persiapkan diri anda agar mampu melakukannya dengan baik,” katanya.
Sebelumnya Ketua KPU Medan Agussyah Ramadani Damanik dalam kesempatan itu mengatakan launching tersebut sebagai tanda bahwa pihaknya mulai fokus kembali mempersiapkan penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan 2020.
“Ini menjadi sebuah tanda bahwa KPU betul-betul harus mulai fokus untuk menyelenggarakan Pilkada mendatang. Dimulai dengan tahapan persiapan, anggaran, SDM, sosialisasi, dan sebagainya harus dipersiapkan,” katanya.- (ant)