NIAS UTARA, WARTATODAY.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meninjau proyek peningkatan struktur jalan Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna’a di kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rabu (6/7/2022)
Selain Gubernur, ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan itu tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolda Sumut, Pangdam I/BB dan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu
“Saya ke lapangan pada hari ini (Rabu), ke Pulau Nias ke Nias Utara, Nias, kemudian di Gunung Sitoli dan saya akan melihat jalan nasionalnya seperti apa, dan sudah saya lihat sebagian, jalan poros poros provinsinya seperti apa, jalan poros kabupatennya seperti apa,” kata Presiden Jokowi, dilansir dari Antaranews.
Menurut Presiden, pembangunan infrastruktur jalan tersebut dimaksudkan untuk membangun konektivitas antar wilayah di Kepulauan Nias.
Saat memberikan keterangan seusai melakukan peninjauan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur jalan nasional di Nias dapat rampung pada 2023.
“Kalau yang untuk jalan nasional ini lingkarnya tinggal 16 kilometer, Insyaallah tahun depan sudah rampung semuanya karena ini memang harus dibuat jalan baru,” ujar Presiden.
Pekerjaan peningkatan struktur jalan Laehuwa-Ombulata-Tumula-Faekhuna’a pada 2022 dilaksanakan dengan anggaran Rp32,36 miliar. Ruas tersebut merupakan jalan sirip yang menghubungkan Lingkar Barat dan Lingkar Timur Nias, tepatnya dari Nias Utara menuju Kota Gunung Sitoli di Pulau Nias.
Selain jalan nasional, Presiden juga menaruh perhatian pada pembangunan poros jalan provinsi dan kabupaten/kota. Untuk proyek pembangunan jalan provinsi dan kabupaten/kota, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah daerah bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menangani langsung hal tersebut.
“Kemudian yang jalan provinsi mestinya nanti segera ditangani oleh Pak Gubernur. Terus yang kabupaten, yang tadi saya tanyakan ke Pak Bupati, karena memang kemampuan APBD-nya tidak memungkinkan, ya nanti akan diurus oleh Kementerian PU,” sebut Presiden
Presiden berharap, peningkatan struktur jalan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Nias. “Sehingga komoditas di sini baik kelapa, ikan dan semuanya bisa masuk ke pasar dan memiliki daya saing yang baik kalau infrastrukturnya siap, termasuk juga untuk pariwisata karena di sini untuk ‘surfing’ sangat bagus sekali dan sangat diminati,” sambungnya Presiden.
Usai meninjau pembangunan jalan, rombongan Presiden berkunjung ke pasar Alasa untuk memantau harga bahan pangan. Selain itu Presiden juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Ia berpesan agar bantuan tersebut dipakai untuk tambahan modal usaha.
Usai melakulan kegiatan di Nias Utara, selanjutnya presiden dan rombongan akan bergerak ke Nias Barat menggunakan helikopter.- (ant/j)
Sumber: Antaranews
Editor: Jeje