MEDAN, WARTATODAY.COM – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta semua pihak harus memaksimalkan kegiatan Women20 (W20) Summit, untuk membuka mata dunia tentang Sumut, khususnya Danau Toba.
W20 Summit sendiri diselenggarakan di Parapat dari tanggal 18 sampai 21 Juli. Puluhan delegasi dari negara-negara anggota Group of Twenty (G20) akan hadir pada acara ini membahas isu-isu kesetaraan gender, pembangunan perempuan, pertumbuhan inklusif perempuan, wanita pedesaan dan disabilitas serta kerja sama ekonomi.
“Kita harus bisa membuka mata semua orang bagaimana hebatnya Sumut. Tanpa event seperti ini sulit mengumpulkan tokoh-tokoh internasional, karena itu semua pihak perlu berkontribusi,” ujar Edy ketika konferensi pers di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Rabu (15/6/2022)
Menurut Gubernur, ajang ini juga menjadi wadah untuk mempromosikan Sumut, khususnya Danau Toba. Bukan hanya terkait alam, tetapi juga budaya dan infrastruktur, karena itu persiapannya harus benar-benar matang.
“Promosi itu mahal dan kali ini kita dipromosikan W20, jadi jangan disia-siakan. Perkenalkan kebudayaan kita, alam kita dan tentu infrastruktur kita harus memadai,” kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Chairwoman W20 Hadriani Uli Silalahi mengapresiasi kesiapan Pemerintah Provinsi Sumut untuk event W20 Summit. Menurutnya, dukungan Pemprov Sumut untuk menyukseskan event internasional ini maksimal.
“Kami apresiasi kesiapan Sumut menjadi tuan rumah W20. Secara teknis Sumut sudah siap dan dukungan yang diberikan sangat luar biasa,” kata Hardiani Uli Silalahi saat konferensi pers.
Menurut keterangan Uli, sampai saat ini sudah sudah 15 negara yang mengonfirmasi hadir secara langsung di Parapat. Sebagian negara juga mengirim lebih dari tiga delegasinya untuk seperti Amerika Serikat tiga orang, India enam orang dan Italia delapan orang.
Uli mengakui persiapan W20 Summit di Danau Toba lebih sulit karena di empat kota sebelumnya dilakukan secara virtual. “Ini lebih sulit tentunya karena di Likupang, Banjarmasin, Manokwari, Kota Batu dilakukan secara virtual. Saya terharu dengan dukungan yang diberikan Pemprov Sumut yang sudah mendukung sejak tahun lalu. Sumut sudah siap jadi tuan rumah,” ungkap Uli.- (rel/hms)