Gubernur sumut Berharap Tingkatkan Pengawasan TKI Ilegal

POLITIK, SUMUT120 Dibaca

MEDAN, WARTATODAY.COM – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menerima kunjungan silaturahmi Konsul Jenderal Malaysia di Medan YM Aiyub Bin Omar bersama rombongan di Kantor Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa (21/1/2020). Kunjungan itu dalam rangka mempererat silaturahmi khususnya memperkenalkan YM Aiyub Bin Omar yang baru bertugas di Medan.

Menyambut baik kedatangan rombongan Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia, Gubernur mengucapkan terima kasih. Katanya, Malaysia sudah seperti keluarga. Selain karena jarak geografis yang dekat juga karena adanya hubungan historis dan kultural suku, yakni antara suku Melayu di Sumut dan Malaysia. Selain itu mobilitas antar penduduk pun sangat intens.

“Untuk kerja sama, saya yakin banyak sekali yang bisa kita kerjasamakan. Namun salah satu yang menjadi perhatian saya saat ini adalah agar kita sama-sama pro aktif dan sinergi untuk mengawasi TKI/TKW ilegal. Kasus-kasus seperti ini nanti yang berpotensi merusak hubungan harmonis,” ungkapnya

Edy Rahmayadi kemudian bercerita bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut baru-baru ini telah membawa pulang masyarakat Sumut yang terlantar di Malaysia. Berharap kejadian tersebut tidak terjadi lagi di masa depan.

Berikutnya Edy menyampaikan ada banyak pembangunan khususnya infrastruktur yang akan dilakukan di Sumut. Pihak Pemprov Sumut akan sangat terbuka jika ada investor Malaysia yang tertarik untuk melakukan investasi. “Begitu pula dengan pariwisata sebagai negara yang dekat atau tetangga mungkin kita bisa saling membantu untuk promosi pariwisata,” saran Edy.

Konsul Jenderal Malaysia di Medan YM Aiyub Bin Omar menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang ia terima dan rombongan. Memperkenalkan diri sebagai Konsul baru di Medan, Aiyub berharap kerja sama dan hubungan baik yang telah dibina selama ini berlanjut dan semakin erat.

Aiyub setuju sinergi, koordinasi dan komunikasi merupakan salah satu upaya yang harus dijalin untuk menekan dan mengawasi pertumbuhan TKI/TKW ilegal. Ke depan, Aiyub mengatakan akan menyampaikan masukan tersebut khususnya pihak imigrasi untuk memperketat pengawasan.

“Untuk pariwisata, saya sepakat Bapak Gubernur. Kita harus saling bahu-membahu dalam promosi pariwisata, saling mengunjungi dan jaraknya pun dekat. Tak perlu jauh-jauh berlibur, di Malaysia banyak yang bisa dinikmati. Begitu pula di Sumut, indah,” ucapnya.-(rel)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *