MEDAN, WARTATODAY.COM – Setelah pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Pramuka Sumatera Utara tertunda selama setahun lebih, Gubernur Sumatera Utara tengku Erry Nuradi mengimbau para ketua dan perwakilan Kwartir Cabang (Kwarcab) yang hadir untuk segera melaksanakan Musda, paling lambat dua minggu sejak rapat.
“Saya harap, dua minggu setelah pertemuan kita hari ini, Musda segera bisa kita laksanakan. Untuk mempersiapkan pelaksanaan ini, saya menugaskan Kepala Inspektorat Provinsi Sumut, Saudara H OK Henry sebagai Pelaksana Tugas Kwarda,” ucap Gubsu, saat memberikan arahan pada rapat konsolidasi Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Sumut, di Ruang Rapat Tengku Erry Lantai 10 Kantor Gubernur Sumut, Senin (14/5/2018).
Sebagai Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) Pramuka Sumut, Tengku Erry menyayangkan kondisi pramuka Sumut saat ini yang telah lama vakum dan stagnan. Padahal di masa lalu, kata Erry, pramuka Sumut sangat terkenal dengan kegiatan-kegiatannya yang positif dan terdengar gaungnya hingga ke tingkat nasional.
“Pramuka adalah salah satu pendidikan non formal yang menitikberatkan pendidikan karakter, menempa anggotanya untuk memiliki budi yang luhur dan mental kuat. Organisasi positif seperti ini tidak boleh stagnan, harus tetap hidup dan bangkit. Menjadi garda terdepan yang melindungi, khususnya generasi muda, dari hal-hal negatif seperti narkoba,” ujarnya
Lebih lanjut, Erry mengatakan bahwa pertemuan kali ini merupakan salah satu kegiatan untuk mengakomodir kritik, saran, dan masukan dari Kwarcab dan Kwarda tentang pelaksanaan Musda. Musda nantinya dilakukan sesuai dengan AD/ART yang ada. Juga diharapkan agar Kwarcab dan Kwarda menjalin komunikasi dengan semua pihak yang dianggap bisa membantu mensukseskan Musda.
“Untuk selanjutnya, akan dibahas oleh tim teknis, kemudian dilaporkan kepada Ketua Kwartir Nasional (Ka Kwarnas). Mari bersama-sama kita doakan dan upayakan agar Musda sukses dan kondisi pramuka Sumut tidak stagnan, apalagi kedepannya ada banyak event-event nasional di bulan delapan, khususnya peringatan Hari Pramuka,” sebut dia
Sementara itu, Kepala Inspektorat Provinsi Sumut H OK Henry mengaku siap untuk menjalankan amanah Gubernur sebagai Pelaksana Tugas Kwarda. “Sebagai pelaksana tugas yang ditunjuk Bapak Gubernur, saya akan segera melaksanakan Musda dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, tentunya dengan mengacu pada anggaran dasar rumah tangga dan regulasi yang ada serta berkordinasi dengan Kwarcab, Kwarda, Kwarnas,” tegas Henry.
Henry juga menyampaikan bahwa kesiapannya untuk menjadi Pelaksana Tugas Kwarda ini didasari oleh keprihatinan terhadap kondisi Pramuka Sumut saat ini. Dirinya juga merasa terpanggil untuk membantu membangkitkan lagi gaung organisasi yang banyak memberikan korntibusi positif terhadap pembentukan karakter dan mental, khususnya pemuda.
“Upaya untuk membangkitkan pramuka Sumut kedepannya, tentu harus melibatkan dan bersinergi dengan Kwarcab. Meningkatkan kegiatan-kegiatan pembinaan karakter, khususnya di bidang ideologi negara dan pembentukan integritas bagi generasi muda. Sehingga di tengah tantangan bangsa ini, khususnya narkoba, bisa kita atasi melalui dunia pramuka,” katanya.
Turut hadir dalam rapat konsolidasi Kwarda Pramuka Sumut tersebut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Setdaprovsu Dra Indah Dwi Kumala, Kasubdit Satpam/Polsus Polda Sumut Hartini, Ketua dan Perwakilan Kwarda dan Kwarcab kabupaten/kota se-Sumut.- (Rel/hms)