MATENG, WARTATODAY.com – Satlantas Polres Mamuju Tengah melakukan penindakan selama Operasi Zebra Marano 2022, yang dimulai sejak 3 hingga 16 Oktober mendatang.
Dari 11 hari pelaksanaan ops zebra marano, jajaran polisi lalu lintas menegur ratusan pengendara. Sedangkan sebanyak puluhan pengendara kendaraan bermotor lainnya dikenakan tilang.
Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat senantiasa tertib berlalu lintas agar tidak menjadi penyumbang angka pelanggaran.
Selama dalam pelaksanaan Operasi Zebra Marano ini, jajaran polisi lalu lintas akan terus melakukan patroli hunting guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas khususnya di wilayah kabupaten mamuju tengah.
“Pelanggaran termasuk tinggi ini, harapannya masyarakat tertib berlalu lintas agar terhindar dari bahaya kecelakaan juga,” ujar Kasat Lantas IPTU Mulham, Kamis (13/10/2022).
Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Marano 2022, pihak Satlantas Polres Mamuju Tengah menekankan tujuh poin prioritas potensi pelanggaran kecelakaan.
Pertama, jangan gunakan handphone saat berkendara. Kedua, cegah anak di bawah umur mengendarai kendaraan. Ketiga, jangan berboncengan lebih dari satu orang.
Keempat, jangan melebihi batas kecepatan maksimal. Kelima, gunakan helm SNI dan sabuk pengaman. Keenam, saat mabuk jangan mengemudi. Ketujuh, jangan melawan arus lalu lintas.
“Operasi Zebra Marano 2022 ini digelar untuk membangun budaya patuh dan tertib berlalu lintas. Dengan adanya Operasi Zebra, harapannya mampu menurunkan pelanggaran dan angka kecelakaan di jalan raya,” tutup Mulham.- (Sandi A)