BATAM,WARTATODAY.com – Memasuki tahun ajaran baru pendidikan tahun 2023, seluruh sekolah di kota Batam melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ini merupakan salah satu kegiatan yang diikuti oleh siswa/i baru saat menginjak jenjang SD, SMP, SMA dan SMK.
Adapun MPLS adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri dan pembinaan awal kultur sekolah.
Pelaksanaan MPLS juga memiliki beberapa tujuan, diantaranya mengenali potensi diri siswa baru, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitar, menumbuhkan motivasi dan cara belajar yang efektif, mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya, menumbuhkan perilaku positif serta mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
Sebagaimana yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 9 Kota Batam. Sekolah yang berada di Kecamatan Sagulung ini juga melaksanakan kegiatan MPLS yang digelar selama 3 hari.
Dalam kegiatan MPLS ini, salah satu rangkaian acara yang tidak kalah penting adalah pemaparan terkait etika berkomunikasi yang baik dan benar kepada siswa/i.
Untuk menyampaikan pemahaman etika berkomunikasi ini, pihak sekolah SMP Negeri 9 mengundang Ketua Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kota Batam untuk menyampaikan materi berkomunikasi.
Ketua Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kota Batam, Gusmanedy Sibagariang, A. Md dalam pemaparannya mengatakan bahwa berkomunikasi yang baik merupakan hal penting dalam segala hal, di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih jauh Gusmanedy memaparkan bahwa untuk berkomunikasi yang baik dalam dunia pendidikan murid harus memiliki kesepahaman dengan guru, dengan artian murid dan guru harus ada komunikasi yang terbuka.
Menurut Gusmanedy yang telah mengantongi KTA Wartawan Utama dari Dewan Pers ini bahwa ada beberapa cara dan tehnik dalam berkomunikasi yang baik, diantaranya memperhatikan tutur kata, memperhatikan bahasa tubuh dan intonasi, mendengar yang baik, bersikap terbuka, jangan hanya fokus pada diri sendiri, mengendalikan emosi, menyisipkan humor dan berbesar hati.
Dari faktor komunikasi yang baik dan terbuka ini akan membawa manfaat bagi siswa/i dari beberapa hal, diantaranya untuk mencegah masalah, membangun kepercayaan, meningkatkan kekompakan dan membangun produktivitas.
“Atas komunikasi yang baik dan terbuka ini akan membangun kepercayaan dan akan meningkatkan kekompakan serta dapat membangun produktivitas siswa/i,” tandasnya. (REL/SJ)