PEKANBARU, WARTATODAY.COM – Perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Riau yang digelar serentak 2018 ini juga bakal duramaikan oleh Seorang Perwira TNI Angkatan Darat.
Tidak lain adalah Brigjen TNI Edy Nasution, pria yang saat ini masih menjabat sebagai Komandan Korem 031 Wira Bima Riau itu telah membulatkan tekadnya untuk maju dalam Pilgub Riau dengan posisi sebagai Calon Wakil Gubernur untuk berpasangan dengan balon Gubernur, Syamsuar.
Untuk memuluskan langkah dalam meramaikan pesta demokrasi 2018 ini duet Syamsuar dan Brigjen Edy Nasution pun telah mendapat dukungan dari beberapa Partai Politik, yakni PAN dan NasDem, bahkan PKS juga disebut telah memberikan dukungannya, tinggal menunggu turunnya SK aja
Lantas apa yang menjadi alasan Brigjen Edy yang baru dilantik sebagai Komandan korem (Danrem) 031 Wira Bima pada Agustus 2017 itu hingga membuladkan telad maju di Pilgub Riau ?.
“Sebagai orang beriman, pertama tentu saya bersyukur kepada Allah SWT atas diberinya kepercayaan oleh Partai Politik bersama Pak Syamsuar maju di Pilgub Riau. Yang kedua, saya mohon doa restu kepada seluruh saudaraku masyarakat Riau untuk mendukung kami maju Pilgub Riau yang akan dilaksanakan tahun 2018 ini. Semoga niat baik dan keikhlasan hari kita semua mendapat Rido dari Allah SWT,” ujar Brigjen Edy Nasution kepada detikcom, Rabu (3/1/2017).
Alasan Edy Nasution ikut dalam Pilgub Riau, karena banyaknya permintaan dari masyarakat, teman, maupun kerabat yang memintanya untuk bisa mengabdikan diri di kampung halaman sendiri melalui jalur pemerintahan menjelang berakhirnya pengabdian di lingkungan TNI.
“Setelah melalui berbagai pertimbangan maka saya pun memutuskan untuk maju pada Pilgub Riau ini sebagai Cawagub mendampingi Pak Syamsuar,” kata pria kelahiran 29 Mei 1961 di Kabupaten Bengkalis Riau itu.
Edy yang merupakan lulusan Akademi Militer 1984 ini mengaku banyak pihak yang mempertanyakan mengapa dirinya harus mendampingi Bupati Siak Syamsuar untuk Pilgub Riau.
“Tentu saya punya alasan sendiri, di antaranya karena kepemimpinan Pak Syamsuar sebagai Bupati Siak dalam 6 tahun terakhir laporan keuangan Pemkab Siak memperoles opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI,” kata Edy Nasution.
Selain itu, lanjutnya, Pemkab Siak mendapat penghargaan yang luar biasa banyaknya selama dipimpin Syamsuar. Selama tahun 2017 ada 24 penghargaan yang berhasil di raih Pemkab Siak.
“Dalam pelayanan kepada masyarakat di mata saya, Kabupaten Siak sangat mudah, murah, tidak berbelit-belit. Hal ini sangat membantu dan menyenangkan masyarakat,” kata ayah dari tiga orang anak itu.
Masih menurut Edy, selama dua periode kepemimpinan Syamsuar, dia melihat hubungan orang pertama dan kedua (Bupati dan Wakil Bupati) sangat soloid. Sebagai prajurit TNI, hal itu menjadi tolak ukur tersediri untuk menilai kualitas seorang pemimpin.
“Atas pertimbangan objektif itulah, saya berketetapan hati berniat ingin membantu dan memberi perkuiatan kepada beliau ditingkat yang lebih tinggi yaitu Provinsi Riau,” kata Edy yang dalam dinas Militernya pernah ditugaskan ke berbagai Negara tersebut.
Selain beberapa kondisi objektif tersebut, lanjut Edy, dia melihat pasangannya adalah figur yang sangat agamis. “Itu sebabnya saya tertarik ingin membantu dalam mewujudkan masyarakat Riau yang lebih bermartabat,” tutup Edy.- (dtc)