AEK KANOPAN, WARTATODAY.COM – Aksi spontan muncul dari berbagai elemen masyarakat Kecamatan Kualuh Hulu dan Kualuh Selatan, Labuhanbatu Utara (Labura) yang merasa keberatan dengan dimutasikannya Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Johny Tampubolon.
Aksi ini berupa gerakan pengumpulan tanda tangan keberatan warga ini terjadi menyusul beredarnya kabar tentang akan dimutasikannya Johny Tampubolon yang baru bertugas di Polsek Kualuh Hulu ini sekitar 4 bulan.
Tak hanya mengumpulkan tanda tangan dukungan, aksi ini juga ditandai dengan pemasangan spanduk di pusat kota Aek Kanopan. Dalam spanduk putih yang membubuhkan nama solidaritas Wartawan Labura itu tertulis kalimat “Pak Kapolda dan Kapolres…!!! Jangan Pindahkan Kapolsek Kami”.
Informasi diperoleh, banyak elemen masyarakat yang masih sangat menginginkan AKP Johny Tampubolon untuk tetap menjabat sebagai Kapolsek Kualuh Hulu. Sesuai dengan poin-poin yang tertuang dalam surat dukungan berisi tanda tangan masyarakat itu, disebutkan beberapa alasan masyarakat masih menginginkan Johny, di antaranya adalah situasi kamtibmas yang cukup aman dan kondusif, banyaknya penangkapan peredaran gelap narkoba, dan beberapa alasan lainnya.
Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Johny Tampubolon yang coba dimintai keterangan tentang mutasi ini, membenarkan akan adanya mutasi tersebut dan itu sesuai dengan telegram Kapolri. “Benar, mutasi itu memang ada”, jelas Johny.
Disinggung tentang adanya dukungan masyarakat yang masih mendukungnya dan menginginkannya untuk tetap menjadi Kapolsek di dua kecamatan ini, Johny tak banyak berkomentar. “Masyarakat kan bisa menilai”, pungkasnya, singkat. (renz)
