TOBA,WARTATODAY.COM – PT.Inalum kunjungi Yayasan Cahaya Bersama Rakyat (CBR), yang merupakan salah satu binaannya yang memberdayakan Disabilaitas untuk bekerja hasilkan produk unggulan berupa souvenir, Jumat (12/5/2023), di Desa Nauli Kabupaten Toba
Acara silahturahmi ini dilakukan PT. Inalum sebagai ujud rasa peduli akan perkembangan Yayasan CBR. Terlihat hadiri, Lambas Sianipar, Charis Simangunsong, Hasan, Iqbal (PT. Inalum), pengurus dan anggota Yayasan CBR beserta insan pers.
PT Inalum melalui Arfan Iqbal Harahap VP Publik Relation Section mengatakan, kegiatan silahturahmi ini adalah sebagai salah satu inisiatif bersama untuk memperkenal dan mempromosikan potensi UMKM disekitar operasional PLTA , perusahaan dan menjadi binaan CSR PT.Inalum (Persero), kususnya di kabupaten Toba.
Liputan oleh insan pers selaku mitra perusahaan sangat lah efektif, agar UMKM dan komoditas unggulan dapat lebih di kenal secara luas, guna merambah pasar lebih besar serta tentunya menjadi inspirasi dan semangat enterpreneurdhi, tuturnya
Sementara itu, Rossita Hutapea Ketua Yayasan CBR mengharapkan, untuk kedepanya baik dari unsur pemerintahan maupun perusahaan supaya mendukung dalam peningkatan kapasitas kaum Disabiltas, karena masih banyak lagi yang belum tertampung ada 1800 disabilaitas yang berada di kabupaten Toba ini.
Dan Rossita juga kepada pemerintah agar menghagai produk produk kaum disabilitas, khususnya Dinas Koperindag dan Dinas Pariwisata, karena banyak event event di Toba ini, tapi produknya di beli dari Bandung. Di sini kita sudah bisa memprosuksi kaos untuk disajikan sebagai souvenir, diharapkan kemudian hari produk kita dapat diberdayakan.
Yayasan CBR akan membuka lebih luas lapangan pekerjaan dan menciptakan kemandirian, karena mereka tidak bernaung dan bekerja disini, tapi bisa juga bekerja di luar dan di harapkan pemerintah, PT. Inalum membuka jalan kehidupan bagi mereka di perhatikan kesehatan nya, ujar Rossita.
Rossita Hutapea juga mengucapkan terimakasihnya kepada PT Inalum yang telah memberikan bantuan, baik berupa peralatan maupun pelatihan, sehingga kaum difabel yang kita bina mampu bekerja dan berkaya, semoga di kemudian kerjasama ini tetap terjalin, ucapnya.
Sampai saat ini Yayasan CBR sudah mampu memproduksi barang produk unggulan berupa topi,tas, dasi, stola, ukir ukiran, kaos serta hasil olahan dari daur ulang sampah. (SJ)