TOBA,WARTATODAY.com – Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus meninjau jalan alternatif dari arah Sibisa menuju Desa Sirungkungon, Kecamatan Ajibata, disela-sela kegiatannya menyerahkan BLT dan Bantuan ketahanan pangan, Kamis (13/6/2024).
Di sela kunjungan Bupati Toba ke Desa Sirungkungon, Kepala Desa Sirungkungon, Goklas Manurung menyampaikan permintaan warga Desa Sirungkungon kepada Bupati Toba, bahwa ada jalan alternatif darat menuju Desa Sirungkungon.
“Tadi Pak Kades bisik-bisik sama saya soal kondisi jalan via darat ke desa ini. Katanya ada jalur yang bisa dibuka untuk jalan mobil ke desa ini. Nanti habis ini kita lihat, saya pulang dari sini nanti naik sepeda motor ke atas,” kata Bupati di hadapan warga Desa Sirungkungon.
Usai acara penyerahan BLT dan Bantuan ketahanan pangan, Poltak Sitorus yang sebelumnya datang ke desa itu naik speedboat langsung meminta Kepala Desa untuk menyediakan sepeda motor.
“Saya mau pulang naik motor, saya mau tinjau jalur yang Pak Kades sampaikan tadi,” ungkap Bupati.
Dengan bantuan warga setempat, Poltak Sitorus dibonceng dengan mengendarai sepeda motor bebek, melewati jalan rabat beton yang berkelok-kelok menuju arah Sibisa.
Desa Sirungkungon sendiri berada di tepi Danau Toba, secara geografis desa ini berada di bawah bukit terjal yang mengelilingi Danau Toba. Sepanjang perjalanan, sepeda motor terus tarik gas agar mampu menanjak jalan yang berliku, bahkan dibeberapa titik kondisi jalan sangat menikung tajam hingga tampak seperti letter ‘Z’.
Sepanjang jalan yang menanjak masih disuguhi pemandangan Danau Toba yang sangat indah, ditambah kondisi jalan berkelok memicu andrenalin. Setibanya di puncak, Kepala Desa Sirungkungon kemudian mengajak Bupati Toba untuk meninjau rute yang mereka sampaikan.
“Jadi ini sudah kami survei, Pak. Dari sini bisa dibuka untuk jalur mobil sampai nanti ke Dusun 3 desa kita di bawah sana,” kata Kades menjelaskan sambil menunjuk desanya yang terlihat jauh di bawah.
Kepala Desa juga memastikan jika rute yang dia tunjuk tersebut tidak masuk kawasan hutan, sehingga bisa dibuka menggunakan alat berat.
“Ini bukan kawasan hutan, Pak,” katanya meyakinkan Bupati.
Usai melihat jalur alternatif yang ditunjukkan oleh Kepala Desa, Poltak Sitorus mengakui bahwa desa Sirungkungon sangat membutuhkan jalur akses darat yang lebih aman.
“Tadi Pak Kades sampaikan bahwa ada jalan alternatif yang bisa sampai ke Dusun 3 Sirungkungon. Mudah-mudahan nanti ke depan itu bisa dibuka. Nanti PUPR akan ke sini, nanti coba dilihat apakah potensi untuk lewat situ bisa,” katanya.
Jadi harus dibuka akses lewat atas ini. Kalau lewat bahwa harus lewat danau pakai speed boat, tapi itu kurang cepat. Jadi kita butuh akses darat yang lebih cepat, apalagi kalau ada yang sakit. Ya itulah yang kita rencanakan ke depan,” tutup Bupati. (SJ)
