PWI Tebing Tinggi Antusias Ikuti Puncak Peringatan HPN Banjarmasin Bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon

NASIONAL18 Dibaca

BANJARMASIN, WARTATODAY.com – Rombongan Peserta HPN (Hari Pers Nasional) dari Kota Tebingtinggi, hadiri acara Puncak Peringatan HPN Tahun 2025, di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (9/2/2025).

Rombongan PWI Kota Tebingtinggi berbaur bersama seluruh peserta HPN dari berbagai daerah se Indonesia, guna menyaksikan rangkaian acara Puncak HPN, yang dilaksanakan di lokasi Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, di Banjar Baru.

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon dalam pidatonya mengungkapkan, peran pers sangat penting dalam kehidupan karena pers penjaga memori kolektif bangsa. Ia menyebutkan pers yang baik, adalah pers yang mengajar dan mendidik, bukan hanya mengabarkan.

Menteri Fadli Zon mengajak insan pers merenungkan kembali peran pers dalam menjaga kedaulatan bangsa, dan penjaga ketahanan sosial. Pers punya peran strategis dalam menjaga kedaulatan pangan.

Bukan hanya mengabarkan, tapi mengawal kebijakan, dan mengawasi transparansi dalam sektor vital dan pangan. “Tanpa jurnalisme berbasis data, masyarakat bisa terjebak dalam disinformasi,” ujar Fadli Zon.

Peserta HPN dari PWI Kota Tebingtinggi antusias mengikuti rangkaian kegiatan Puncak HPN Tahun 2025 di Banjarmasin. (wartatoday.doc)

Usai kegiatan puncak peringatan HPN, rombongan PWI Kota Tebingtinggi juga berkesempatan mengunjungi stand UMKM produk kerajinan tangan dan kuliner, yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan.

Ketua PWI Kota Tebingtinggi, Abdullah Sani Hasibuan disela kegiatan menyampaikan, kita berharap dengan peringatan HPN ke -79 tahun 2025 ini, dapat membangun semangat jurnalis kita kearah yang lebih profesional, sesuai dengan perkembangan tekhnologi saat ini, singkatnya.

Puncak Peringatan HPN tahun 2025 di Kalimantan Selatan juga diisi dengan penandatanganan MoU antara PWI dan RRI, penghargaan bergengsi Adinegoro, serta mendengarkan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid melalui video. (red)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *