JAKARTA, WARTATODAY.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menunjuk lima orang Jenderal Purnawirawan TNI menjadi asisten khususnya. Mereka ada putra pahlawan revolusi Mayjen TNI Anumerta D.I Pandjaitan hingga kawan lama Prabowo saat berdinas di Militer.
Keputusan pengangkatan lima asisten khusus ini tercantum dalam surat Keputusan Menteri Pertahanan Nomor KEP/1869/M/XII/2019. Dalam surat tersebut, para asisten khusus Menhan mulai bekerja mulai 6 Desember 2019 lalu.
Berikut lima pensiunan perwira tinggi TNI yang akan membantu tugas Prabowo:
Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin
Sjafrie Sjamsoeddin merupakan teman satu angkatan Prabowo di TNI dan merupakan kawan lamanya saat berdinas di militer.
Sjafrie juga punya sepak terjang yang bagus di Kementerian Pertahanan. Salah satunya adalah saat menjabat sebagai Wamenhan pada Januari 2010-Oktober 2014, Sekjen Kemhan, hingga Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) periode 2002-2005.
Letjen TNI (Purn) Hotmangaradja Pandjaitan
Hotmangaradja adalah putra pahlawan revolusi Mayjen TNI Anumerta D.I Pandjaitan. Ia merupakan bagian dari Kopassus angkatan 1977.
Pada periode 2014-2019, ia sempat ditunjuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, dan Monako. Di periode yang sama, ia juga mewakili Indonesia di UNESCO.
Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan
Didit Herdiawan Ashaf merupakan salah satu purnawirawan TNI Angkatan Laut yang pernah menjabat sebagai Irjen Kemhan RI. Ia merupakan lulusan akademi Angkatan Laut angkatan 29 tahun 1984.
Mayjen TNI (Purn) Chairawan Kadarsyah Kadirussalam Nusyirwan
Chairawan pernah menjadi salah satu perwira andalan Prabowo sejak 1996. Di tahun itu, Chairawan adalah Komandan Grup IV Sandi Yudha.
Marsda TNI (Purn) Bonar H Hutagaol
Bonar Haloman Hutagaol merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1984. Ia pernah menjabat sebagai Staf Khusus Kasau dan Pa Sahli Tk III Bid Ekkudag Panglima TNI.-