Partai Gelora Resmi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

NASIONAL, POLITIK21,314 Dibaca

JAKARTA, WARTATODAY.com – Partai Gelora Indonesia resmi mendukung Prabowo Subianto untuk maju sebagai bakal calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) pada pemilu 2024 mendatang.

Ketua Umum Partai Gelora, Muhammas Anis Matta menyerahkan langsung surat dukungan itu kepada Prabowo Subianto saat acara Deklarasi Partai Gelora Indonesia Mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI 2024–2029 di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

“Saya ingin menyebut Pak Prabowo sebagai man of the moment yang membuat kami di Partai Gelora dan partai-partai di koalisi mendukung beliau,” ujar Anis Matta dilansir dari Antara.

Ia mengatakan Partai Gelora lahir di tengah-tengah krisis dan lahir dengan satu mimpi menjadi solusi dari krisis itu. Untuk itu, partainya mencari sekutu.

“Deklarasi ini merupakan perjodohan Partai Gelora dan Pak Prabowo dan teman-teman koalisi lainnya untuk mengantarkan Indonesia menavigasi Indonesia melalui krisis yang rumit,” ungkapnya.

Anis Matta juga menyampaikan dukungan Partai Gelora terhadap Prabowo merupakan awal untuk kerja sama lebih kuat ke depannya.

“Deklarasi ini permulaaannya. Mudah-mudahan setelah ini, di tengah ketidakpastian format koalisi, Pak Prabowo mendapat tambahan sekutu yang bisa dipercaya dan bisa diandalkan,” kata Anis.

Dalam pidato politiknya itu, Anis Matta turut menyinggung hengkangnya PKB dari Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

“Hari ini kita menyaksikan peristiwa ada yang datang, ada yang pergi dalam koalisi. Tetapi, saya ingin mengatakan kepada Pak Prabowo dan teman-teman partai koalisi lainnya mudah-mudahan yang baru saja datang ini adalah sekutu yang bisa dipercaya,” kata Anis Matta.

Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, saat ini didukung oleh partainya, PAN, Golkar, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora Indonesia. Partai-partai itu tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

PKB yang sebelumnya tergabung dalam koalisi itu, namun pada Jumat (1/9/2023) memutuskan hengkang dan menerima kerja sama dengan Partai NasDem bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).-

Sumber: Antara

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *